Karnaval PSP Bahasa Inggris

(UKWMS-30/03/2016) Di Spanyol, jarang waktu berlalu tanpa perayaan apapun. Bahkan di bulan-bulan tertentu yang kelihatannya tidak memiliki hari libur, seperti di antara Natal dan Pekan suci, orang-orang Spanyol menemukan sesuatu untuk dirayakan: Karnaval. Karnaval di Spanyol penuh tawa dan asyik, di mana kita bisa ketemu dengan superhero, ksatria jaman pertengahan, bajak laut, badut dan zombie (mayat hidup) di jalan-jalan.

Karnaval di Spanyol terkenal dengan kostum yang warna-warni dan aneka topeng, meskipun perayaan karnaval di Spanyol tidaklah seindah di Venesia ataupun semeriah di Brazil yang berorientasi tari-tarian. Ini adalah acara di mana orang-orang dari berbagai usia dapat berpartisipasi dan turut menikmati, bahkan bagi mereka yang minim sumberdaya. Karnaval mengijinkan orang-orang untuk mengenakan kostum, mengganti identitas mereka dan merasa lebih bebas (dibandingkan dengan hari-hari lainnya). Peserta berdandan sesuai dengan kemampuan dan imajinasi mereka, membawanya ke jalan-jalan untuk merayakannya baik di malam maupun siang hari; hari-hari yang heboh di mana segala sesuatunya bukanlah seperti apa yang terlihat dan siapapun bisa menjadi apapun yang mereka impikan.

Karnaval bermula dari perayaan di Roma, dan berlanjut hingga ke seluruh Eropa pada jaman pertengahan. Sejarah tersebut dapat dilacak kembali ke Lent.

Karnaval berakhir pada hari Rabu Abu dengan tradisi penguburan ala Sardinia. Sebuah parodi di mana yang dikuburkan adalah seekor ikan sarden palsu yang sangat besar, menyimbolkan tanda perpisahan dengan kesenangan duniawi dan menyambut datangnya Pekan Suci sebagai rangkaian masa Paskah.

Sebagai tamu istimewa di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UKWMS, Domingo Enrique Grande dan beberapa panitia dari mahasiswa maupun dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan sebuah karnaval mini ala Spanyol di Auditorium Kampus Widya Mandala Kalijudan. “Tepat pada hari Rabu, 30 Maret 2016 mulai dari pkl. 12.00 siang hingga 15.00 bersamaan dengan berakhirnya masa ujian,” ujar Domi mengenai waktu pelaksanaan.

Domi, panggilan akrab dari Domingo mengajak siapapun untuk turut bergabung dan merayakan, “Acara ini terbuka untuk siapapun, kenakanlah kostum yang kau suka, bawalah makanan dan berpartisipasilah dalam kontes menari, menyanyi ataupun pameran dengan durasi kurang lebih semenit dengan kategori individual, berpasangan, ataupun kelompok yang terdiri dari empat hingga lima orang,” himbaunya. Hadiah, musik, dan bermacam hiburan disediakan oleh panitia “orisinalitas dan kreativitas akan dihargai, datang dan nikmati pestanya!” tandas Domi.

ORIGINALITY AND CREATIVITY WILL BE REWARDED

Come and enjoy the party!

*)Artikel diterjemahkan secara bebas dari sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

UKWMS Menuju Kampus Inklusi Disabilitas

(UKWMS – 20/05/2024) Sosialisasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Menuju Kampus Inklusi Disabilitas diselenggarakan pada Rabu (15/5) kemarin. Acara ini diadakan dalam rangka inisiasi pembentukan

Tiada Batas untuk Peradaban Kasih

(UKWMS – 15/5/2024) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS), kembali gelar acara tahunan, Gelar Karya. Tema yang