Tak Sekedar Mengajar

[vc_row][vc_column][vc_column_text](UKWMS-30/8/2017) – Bertempat di Ruang Lobby Kaca Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), para dosen muda mengikuti peresmian klub Dosen “WM YES”. WM YES merupakan singkatan dari Widya Mandala Young Enthusiastic Scholars. WM YES merupakan wadah bagi pengembangan pribadi para dosen muda UKWMS yang dipelopori oleh Ignatius Radix Astadi P.J., STP., MP selaku Kepala Pusat Etika dan Yohanes Nugroho Widiyanto, Ph.D. selaku Kepala Pusat Pengembangan Pengkajian Pendidikan (P4).

Seluruh anggota kelompok ini merupakan dosen muda yang memiliki masa kerja kurang dari lima tahun di UKWMS. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam klub dosen WM YES ini ialah tutorial mengenai cara mengajar yang baik, riset publikasi serta pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar para dosen muda di UKWMS tidak hanya mengajar saja namun diharapkan mampu membuat sebuah inovasi dan mampu saling bekerja sama satu sama lain lintas jurusan. Sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam berbahasa asing, acara ini dilaksanakan dalam Bahasa Inggris.

Acara ini dibuka dengan perkenalan para dosen muda, namun ada yang berbeda dari cara perkenalan ini, Yohanes Nugroho akrab disapa Nugi memulai perkenalan dengan menggunakan sebuah situs web bernama Padlet, dimana para dosen diminta membuka situs tersebut melalui gawai masing-masing, lalu mengisi tiga hal yang menggambarkan diri mereka sendiri. Tiga hal yang dituliskan oleh para dosen kemudian akan muncul pada laman web para dosen lainnya dan mereka diajak untuk mencari tahu siapa saja yang termasuk dalam tiga hal tersebut dan jika sudah menemukan orang tersebut maka harus menjawab dengan kata “Bingo”.

Melalui permainan sederhana ini, para dosen dapat mengakrabkan diri dengan sesama dosen muda lainnya meski berbeda Program Studi. Selain melalui Padlet, para dosen muda juga diajak bermain melalui Web-based Learning tools bernama Kahoot!. Dalam pembukaan ini, Nugi juga turut menjelaskan agenda WM YES yang akan diadakan setiap satu bulan sekali baik di dalam maupun di luar kampus UKWMS.

Setelah jeda makan siang bersama, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang diberikan oleh Rektor UKWMS Drs. Kuncoro Foe, G.Dip. Sc., Ph.D., Apt. Ia menjelaskan mengenai tantangan yang harus dihadapi oleh para dosen muda di masa mendatang. Tantangan ke depan lebih pada bagaimana para dosen muda menggunakan teknologi sebagai media penyampai informasi dan ilmu pengetahuan. “Fokus dalam mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat menjadi kunci kesuksesan kampus ini ke depan”, ujar Kuncoro Foe.

Sebagai bentuk antusiasme terhadap program kegiatan ini, para dosen muda diberi sebuah pin antusiasme oleh Rektor dan Para Wakil Rektor. Di samping itu, Rektor juga menekankan pentingnya peran dosen muda sebagai pengajar yang baik bagi mahasiswanya. “Ketika kita mencintai apa yang kita lakukan, keberhasilan akan menyertai hasil akhir nanti,” tutup Kuncoro Foe. (Vero/Btb/Red)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”5782,5783,5784″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tiada Batas untuk Peradaban Kasih

(UKWMS – 15/5/2024) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS), kembali gelar acara tahunan, Gelar Karya. Tema yang

Demokrasi: Masyarakat Harus Cerdas

(UKWMS – 10/5/2024) – Perkembangan teknologi dan informasi dewasa kini banyak mempengaruhi kehidupan manusia, baik pada pribadi maupun kelompok. Bahkan, hampir tidak ada aspek yang