Indonesia tercatat sebagai negara No. 5 penghasil digital start up terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada. Pertumbuhan start up di Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang luar biasa. Kemudahan akses internet juga membuat Indonesia menjadi pasar ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Potensi pasar ekonomi digital yang besar dan pertumbuhan start up digital yang pesat membutuhkan individu dengan kemampuan manajerial yang handal, mampu menjadi figur pemimpin saat mengelola perusahaan, dan yang tidak kalah penting, mengerti dan memahami teknologi dalam konteks bisnisnya.
Untuk menjawab kebutuhan dunia bisnis dan Revolusi Industri 4.0 yang membutuhkan lulusan dengan kemampuan penguasaan teknologi, pada tahun 2019, program Digital Business Management (DBM) secara resmi menerima mahasiswa untuk pertama kalinya. Baik Program IBM maupun DBM merupakan program yang mandiri di Program Studi Manajemen. Pendirian kedua program baru ini berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Widya Mandala Surabaya No. 149/YWMS/SK/VII/2018 pada tanggal 26 Juli 2018.