Student Immersion Program: Ajak Mahasiswa Asing Pelajari Keberagaman Indonesia

(UKWMS – 12/07/2023) – Salah satu tekanan dalam pengembangan kurikulum Merdeka Belajar adalah soal kerja sama. Tentunya ini bukan hanya dengan dunia industri, namun juga kerja sama dengan universitas atau lembaga lain baik dalam maupun luar negeri.

Dalam rangka pengembangan kerja sama internasional ini, Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FFil UKWMS) berkolaborasi dengan Fakultas Social Sciences Ateneo University of Manila, Filipina menyelenggarakan program bersama. Kegiatan ini berupa studi antropologi terhadap masyarakat Indonesia, dalam relasi mereka dengan sejarahnya dan lintas agama selama tiga hari.

“Studi ini secara khusus akan fokus pada bagaimana masyarakat Indonesia menghidupi sejarahnya dan menjalin relasi dengan agama lain, sesuai dengan pedoman hidup masyarakat Indonesia, yaitu Pancasila yang berbhineka tunggal ika,” ujar Simon Untara, S.S., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Filsafat.

Student Immersion Program berlangsung mulai Selasa (27/6) hingga Sabtu (1/7) lalu. Kegiatan utama dalam program ini yang pertama adalah mengunjungi situs-situs Mojopahit di Trowulan, Mojokerto. Seluruh peserta diajak untuk melihat masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa menghayati kultur yang beragam dalam sejarah perkembangannya sebagai masyarakat. Selain melihat candi, para peserta diharapkan mencoba memahami bagaimana masyarakat Jawa dibentuk dalam situasi multikultural dengan masing-masing kultur bisa tetap muncul kekhasannya.

Kegiatan selanjutnya para peserta diajak untuk live in di pondok Pesantren Mambaul Hikam, Jombang. “Kehidupan Islam dan Jawa bisa saling mempengaruhi keyakinan dan cara hidup bersama. Hasilnya adalah Islam yang tidak mengeksklusi diri dari lingkungan dan kultur yang berbeda, namun Islam yang akomodatif terhadap kultur dan memberi ciri khas bagi model berkeyakinan Islam di Indonesia,” jelas Gus Aan Anshori, salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU). Peserta pun mengikuti kegiatan Hari Raya Idul Adha, dengan menyaksikan proses pemotongan hewan kurban.

Kegiatan terakhir, para peserta diajak berkunjung ke Gua Maria Puhsarang. Para peserta diajak melihat bagaimana Katolik di Indonesia tumbuh dalam suasana multikultural: memberi ruang bagi kultur Jawa, bersahabat dengan kultur Islam dan kultur agama lain yang telah lebih dahulu hadir di masyarakat Jawa Timur. (red1/Red)

Ilustrasi-untuk-artikel-Sadari-Kondisi-dan-Penyakit-Pendarahan_-sumber_pexels-karolina-grabowska

Hari Hemofilia Sedunia

(UKWMS – 17/04/2024) Hari Hemofilia Sedunia adalah peringatan internasional yang diperingati setiap tanggal 17 April. Peringatan ini diprakarsai oleh Federasi Hemofilia Sedunia (WFH) pada tahun

Pameran-Karya-Seni-Budaya-Asli-Australia_sumber-flickr.com-sebagai-iIlustrasi-untuk-artikel-memperingati-hari-seni-dunia.jpg

Memperingati Hari Seni Dunia

(UKWMS – 15/04/2024) Hari Seni Sedunia, yang dirayakan setiap 15 April, adalah peringatan global yang diperingati untuk mengakui pentingnya seni dalam kehidupan manusia. Perayaan ini

Ilustrasi-Berita-Bersiap-Menghadapi-Arus-Mudik_Sumber-Wikipedia

Bersiap Menghadapi Arus Mudik

(UKWMS – 05/04/2024) Sebagai kampus swasta unggulan, UKWMS sangat peduli pada semua warganya, baik yang Katolik maupun non Katolik. Toleransi antar umat beragama, digaungkan melalui