Prodi Fisika UKWMS Beri Pelatihan Rangkaian Logika dan Arduino

(UKWMS – 26/09/2022) – Sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi, tuntutan sekolah (pengguna lulusan Prodi Pendidikan Fisika) terhadap guru Fisika semakin tinggi. Guru tidak cukup hanya terampil mengajar materi Fisika di kelas, tetapi juga dituntut untuk mengelola dan mengembangkan Laboratorium Fisika terutama di bidang elektronika terapan. Hal ini tentunya menjadi tantangan baru bagi para mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS).

Pemahaman tentang desain rangkaian logika dan integrated circuit yang cukup beragam masih belum tercakup semua dalam kurikulum Prodi Pendidikan Fisika. Mengingat akan pentingnya pemahaman konsep desain rangkaian logika dan integrated circuit, serta pemanfaatan arduino dalam pembelajaran Fisika dalam era modern ini, maka Laboratorium Fisika UKWMS menyelenggarakan kegiatan pelatihan tersebut secara rutin tiap tahun. Pesertanya adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika semester VI (enam) selama dua hari.

Pelatihan berlangsung pada (28-29/7) 2022 lalu, dengan topik Desain Rangkaian Logika dan Arduino guna menunjang pengembangan eksperimen yang telah dilakukan oleh mahasiswa. “Mahasiswa Prodi Fisika kami bekali dengan pelatihan, dengan begitu mereka akan lebih memahami konsep desain rangkaian logika dan arduino. Pemanfaatan rangkaian arduino pun beragam, sehingga membuat lulusan fisika juga dapat berkembang,” ujar Herwinarso, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Prodi Fisika UKWMS. (Tim Pendidikan Fisika/red1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tiada Batas untuk Peradaban Kasih

(UKWMS – 15/5/2024) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS), kembali gelar acara tahunan, Gelar Karya. Tema yang

Demokrasi: Masyarakat Harus Cerdas

(UKWMS – 10/5/2024) – Perkembangan teknologi dan informasi dewasa kini banyak mempengaruhi kehidupan manusia, baik pada pribadi maupun kelompok. Bahkan, hampir tidak ada aspek yang