APTIK: Peran Penting Pustawakan di Kampus 

(UKWMS – 22/8/2023) – Bersamaan dengan Workshop bagi dosen APTIK, juga diadakan Pelatihan Pustakawan dan Rapat Kerja Jaringan Perpustakaan APTIK. Kegiatan berlangsung sejak Rabu (26/7) hingga Sabtu (29/7) lalu. Program pelatihan pustakawan sudah berlangsung sejak lama di setiap tahunnya, mencakup rapat kerja dan capacity building, pengembangan pustakawan dan sertifikasi pustakawan. 

Profesi pustakawan menjadi valid dengan sertifikasi. Peran pustakawan sangat penting karena membantu proses pembelajaran di kampus bagi dosen dan mahasiswa. Oleh sebab itu, tantangan pustakawan juga terkait dengan disrupsi dan pembaharuan digital terkait AI; Chat GPT.
“Pustakawan adalah profesi yang dianggap tidak menarik karena persepsi tidak berubah dan kaku. Pustakawan harus keluar dari stigma tersebut agar tidak tertinggal, menjadikan internet sebagai mitra bekerja untuk mencapai hasil yang baik dengan meningkatkan level layanan pula,” terang Rikarda Ratih S, S.Sos., M.I.Kom selaku kepala perpustakaan UNIKA Soegijapranata. 

Dengan meningkatkan level layanan perpustakaan, akan mendukung dan memberdayakan pembelajaran secara optimal. Misalnya, menyediakan bibliometrika untuk penelusuran literatur sebagai upaya menyediakan kebutuhan mahasiswa dan dosen dalam penulisan tugas akhir. 

Di hari kedua pelatihan pustakawan, membahas tentang strategi literatur dalam mind mapping untuk membantu dalam pencarian informasi. Sesi tersebut menjelaskan terkait pentingnya menggunakan literatur saat mencari informasi. Dengan adanya penerapan strategi literatur, diharapkan para pustakawan dapat membantu para pengguna layanan perpustakaan dalam menemukan informasi yang relevan dan berkualitas dengan lebih efisien. (anw/Yon/red1/Red) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Para peserta CED 2025 berfoto bersama dalam kunjungannya ke Gereja Sakramen Mahakudus Pagesangan Surabaya (dok. CED 2025)

Kolaborasi Tiga Universitas dalam CED 2025

(UKWMS – 31/7/2025) – Memiliki nilai keutamaan Peduli, Komit, Antusias (PeKA), Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) senantiasa berkontribusi bagi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan

Ragam Makna Kuliner Indonesia

(UKWMS – 30/7/2025) – Kekayaan ragam pangan di Indonesia begitu beragam. Hampir setiap daerah di Nusantara ini memiliki makanan khas dan bahan-bahan, yang mana mengandung

Zakaria Executive Chef Grand Mercure Surabaya Grand Mirama (tengah) sebagai narasumber Special Course Culinary Delicacy FTP UKWMS (dok. PKP UKWMS)

Beda Tangan Beda Rasa

(UKWMS – 24/7/2025) – Semasa liburan semester, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan tetap ramai melalui program Special Course Culinary Delicacy milik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik