Berusaha Menjadi Beda untuk Bertahan

Sofian (kanan) Ketua Program Studi Akuntansi UKWMS menyerahkan sertifikat pembicara kepada Joseph Theodorus (dok. PKP UKWMS)

(UKWMS – 2/5/2025) – Bisa memiliki usaha atau bisnis yang mampu bertahan walau diterpa berbagai rintangan, tentu menjadi dambaan setiap pelaku usaha. Baik dengan skala usaha kecil menengah maupun usaha yang sudah besar. Seringkali, pelaku usaha harus memutar otak mencari segala strategi untuk bertahan. 

Ditambah dengan perkembangan zaman, tren, dan teknologi yang terus berubah, semakin banyak pelaku usaha yang mencoba berbagai cara untuk tidak terpuruk. Dan tidak sedikit yang mencoba menambah gerai guna menjangkau konsumen. 

Belajar akan hal ini, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FB UKWMS) berkesempatan hadir dalam kuliah tamu di Ruang A201 UKWMS Kampus Dinoyo. 

Pada Rabu (23/4) lalu, hadir Joseph Theodorus Wulianadi sebagai salah satu pemilik gerai Joger Pabrik Kata-Kata. Tidak banyak yang tahu bahwa merek Joger sendiri merupakan penggabungan dua huruf nama JOseph, dan temannya GERhard. 

Didampingi Dyna Rahmawati selaku moderator, kehadiran Pak Joger – demikian sapaan akrabnya, disambut antusias oleh para peserta. Joger sendiri berdiri pada tahun 1980 dengan modal dasar Rp 500.000 dan sistem penjualan door to door

“Kondisi kami tidak melulu baik-baik saja, ketika masa pandemi, kami pun juga tiarap. Tetapi kami berusaha untuk tetap bertahan, tidak ada pemecatan. Biarpun kami rugi materi, tapi tidak untuk rugi moral,” ungkap Joger. 

Menurut Joger, jika usaha yang dimiliki ingin bertahan, jangan menjadi yang sama dengan usaha lain. Harus menjadi beda, jangan bertindak umum jika mau menonjol. Namun lebih dari itu, olah rasa dalam diri juga tak kalah penting. 

“Memiliki rasa dalam diri kita itu penting, bisa rasa seni, humor, takut, marah, dan sebagainya. Rasa ini lah yang perlu kita kelola. Kita coba pertahankan apa yang kita yakini, perbaiki sikap supaya kita layak dikejar uang,” pungkas Joger. Selain menjadi pengusaha, Joger tak lelah untuk terus menuntut ilmu. Saat ini, Joger tercatat sebagai mahasiswa aktif di Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UKWMS. Tak ayal, dalam kurun waktu tertentu, Joger harus pulang pergi Bali – Surabaya. (red1)

Sesi foto bersama seluruh peserta seminar dengan Joger di Ruang A201 UKWMS Kampus Dinoyo (dok. PKP UKWMS)
Sesi foto bersama seluruh peserta seminar dengan Joger di Ruang A201 UKWMS Kampus Dinoyo (dok. PKP UKWMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Para peserta CED 2025 berfoto bersama dalam kunjungannya ke Gereja Sakramen Mahakudus Pagesangan Surabaya (dok. CED 2025)

Kolaborasi Tiga Universitas dalam CED 2025

(UKWMS – 31/7/2025) – Memiliki nilai keutamaan Peduli, Komit, Antusias (PeKA), Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) senantiasa berkontribusi bagi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan

Ragam Makna Kuliner Indonesia

(UKWMS – 30/7/2025) – Kekayaan ragam pangan di Indonesia begitu beragam. Hampir setiap daerah di Nusantara ini memiliki makanan khas dan bahan-bahan, yang mana mengandung

Zakaria Executive Chef Grand Mercure Surabaya Grand Mirama (tengah) sebagai narasumber Special Course Culinary Delicacy FTP UKWMS (dok. PKP UKWMS)

Beda Tangan Beda Rasa

(UKWMS – 24/7/2025) – Semasa liburan semester, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan tetap ramai melalui program Special Course Culinary Delicacy milik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik