(UKWMS – 13/11/2023) Selain diperingati sebagai Hari Pahlawan, rupanya tanggal 10 November memiliki makna penting lainnya. Makna itu adalah sebagai Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk memperkuat kesadaran publik akan pentingnya sains dalam masyarakat. Menunjukkan perlunya melibatkan masyarakat dalam perdebatan tentang isu-isu ilmiah yang muncul.
Selain itu, perayaan ini juga bertujuan untuk menggarisbawahi peran yang dimainkan oleh para ilmuwan dalam memperluas pemahaman kita tentang planet bumi. Meskipun luar biasa dalam banyak hal, rumah kita ini tetap punya kerapuhan. Jadi sudah selayaknya civitas at turut peduli dalam membuat masyarakat kita hidup lebih berkelanjutan.
Sebagai jajaran universitas swasta terbaik di Surabaya, selayaknya UKWMS mendukung hal ini. UNESCO juga mendorong semua pihak untuk ikut merayakan Hari Sains untuk Perdamaian dan Pembangunan Sedunia. Tak harus meriah, kita justru dapat berkegiatan sesuai keilmuan masing-masing sembari menekankan keberlanjutan sebagai prinsipnya.
Tema perayaan Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan setiap tahunnya berbeda-beda. Pada tahun 2021, tema yang diangkat adalah “Membangun Komunitas yang Siap Iklim“. Sedangkan tahun 2023, tema yang diangkat adalah “Membangun Kepercayaan pada Sains“.
Tema ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat pada sains dan ilmuwan, serta mempromosikan sains sebagai alat untuk mencapai perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan. Perayaan Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan menawarkan kesempatan untuk memobilisasi semua pihak yang terkait dengan topik sains untuk perdamaian dan pembangunan, mulai dari pejabat pemerintah, media, hingga siswa sekolah.
Dengan menghubungkan sains lebih dekat dengan masyarakat, warga negara terus mendapat informasi tentang perkembangan sains. UKWMS terlibat aktif dalam usaha ini sejak lama. Satu contohnya adalah para dosen dan mahasiswa yang didukung untuk terus menghasilkan beragam inovasi teknologi tepat guna
Tahun kemarin, dua dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) yakni Yuliati, S.Si., M.T. (dosen Program Studi Teknik Elektro) dan Ir. L. M. Hadi Santosa, M.M. (dosen Program Studi Teknik Industri) memperoleh Sertifikat Penghargaan sebagai Juara II Lomba Inovasi Kota Surabaya 2022 (Inovboyo) dengan judul inovasi “Teknologi Tepat Guna Alat Pencuci Berbagai Jenis Umbi, Rimpang, Kacang Tanah dengan Sinergi Rotary Rubber Brush”.
Semoga civitas UKWMS bisa terus bekerja sama dengan masyarakat demi kebaikan. Mari mempromosikan sains sebagai alat untuk mencapai perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan. (VW/Red1)