(UKWMS – 21/9/2023) – Mahasiswa Prodi Teknik Kimia, Michael Abdi Wangi dan Prodi Psikologi, Nita Oerip Andriani yang terbentuk dalam tim debat perwakilan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) berhasil menyabet peringkat ke-19 nasional, serta predikat Best Speaker dalam “Kompetisi Mahasiswa Debat Indonesia 2023”. Acara KDMI 2023 diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada 11 – 17 September 2023.
Proses menuju “Kompetisi Mahasiswa Debat Indonesia 2023” harus mengikuti serangkaian seleksi dari internal universitas, sebelum akhirnya melenggang ke tingkat wilayah dan nasional.
“Sebelum KMDI 2023, saya pernah mengikuti seleksi internal dari kampus untuk KMDI 2021 dan dinyatakan lolos mewakili universitas. Namun, belum mendapat kesempatan untuk lolos di babak seleksi wilayah Jawa Timur, sebab mendapat peringkat 11. Agar lolos di tingkat nasional, dalam seleksi wilayah harus masuk ke peringkat 10 besar”, terang Michael.
Perjumpaan Michael dengan Eric Sulindra, S.Pd., M.Pd selaku juri di “Widya Mandala Debate Competition 2023”, membuatnya mendapat kesempatan untuk mengikuti “Kompetisi Mahasiswa Debat Indonesia 2023”, dengan rekan tim debat Nita Oerip Andriani.
Michael Abdi Wangi, Peraih Best Speaker Ke – 10 Mendapatkan Medali Perak
“Saya pernah mengikuti seleksi internal di universitas untuk KMDI 2022, tapi belum berhasil lolos. Meski begitu, saya turut membantu sparing internal tim universitas yang terpilih untuk KMDI 2022. Akhirnya, mendapat tawaran untuk menjadi partner Michael dalam KMDI 2023”, jelas Nita.
Perjalanan menuju KMDI 2023 memiliki banyak lika-liku yang menjadi proses pembentukan kekuatan dan kerja sama tim bagi Nita dan Michael. Mulai dari mengikuti serangkaian seleksi wilayah hingga sejumlah babak; penyisihan, eliminasi, perdelapan final, perempat final, semifinal, dan final di tingkat nasional, mendapat respon yang kurang hangat dari tim lawan karena kalah pamor di perhelatan debat, hingga beberapa permasalahan eksternal ketika periode kompetisi. Namun, hal tersebut bukanlah penghalang bagi Nita dan Michael untuk berjuang menorehkan prestasi. Justru dengan melalui beragam persoalan, kinerja tim semakin terbentuk makin menguat.
“Awal mengikuti KMDI 2023, sudah mempersiapkan bahwa tim debat dari UKWMS akan berupaya masuk di divisi B. Terdapat pembagian divisi, yakni divisi A dan divisi B. Divisi A dengan peringkat 1-32, sementara divisi B peringkat 33-48. Kami melihat ada peluang masuk ke babak selanjutnya jika di divisi B. Ternyata, tim UKWMS eligible di divisi A. Hal tersebut merupakan pencapaian yang baik, terlebih tim UKWMS baru pertama kali berkecimpung di dalam kompetisi debat di tingkat nasional. Selain itu, Michael juga berhasil menyabet gelar individu untuk Best Speaker, dengan medali perak”, ujar Eric Sulindra, S.Pd., M.Pd selaku pendamping tim debat UKWMS.
Dengan pencapaian UKWMS di kompetisi debat nasional, Nita dan Michael berharap bisa membuka pintu awal bagi mahasiswa UKWMS yang ingin berkecimpung dan prestasi di kompetisi debat.
“Debat itu dinamis, tergantung posisi dan strategi. Bukan hal yang pasti. Prestasi yang sudah diraih, harus serius dan tidak bisa menggantungkan nama besar. Harapannya dengan meraih peringkat 19 dan best speaker, banyak yang bisa mengenal kampus Widya Mandala. Semoga mahasiswa WM juga bisa melihat harapan dan potensi di kompetisi debat”, ujar Nita. (anw/Red1)