EN 
ID 
(UKWMS – 12/07/2024) – Mahasiswa D-III Administrasi Perkantoran angkatan 2022 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), berhasil menyelenggarakan kegiatan “Reborn Green”, sebagai salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan sekitar. Dan menjaga keseimbangan lingkungan, baik manusia, hewan, dan alam.
Kegiatan ini dilatar belakangi, kondisi lingkungan yang mengalami banyak perubahan. Misalnya, bencana alam, perubahan iklim yang tidak menentu, hingga cuaca panas yang ekstrim.
Maka dari itu, menanam pohon menjadi salah satu aksi yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Kegiatan ini diikuti para mahasiswa dari kelas Mata Kuliah Kesekretariatan, materi Event Management, dosen, dan beberapa perwakilan dari pihak kampus. Dalam pelaksanaannya, kegiatan “Reborn Green” ini dilakukan dengan cara menanam pohon bersama-sama di area parkir sekitar kampus Pakuwon City.
Pohon merupakan salah satu bagian dari alam, yang memiliki banyak manfaat untuk keseimbangan lingkungan. Beberapa manfaatnya antara lain, menyerap karbon dioksida, sebagai habitat bagi berbagai flora dan fauna, dan meningkatkan kualitas udara. Pohon yang ditanam dalam acara ini adalah Pohon Ketapang Kencana.
Ketua Pelaksana Reborn Green, Ivaline Tresya menyampaikan dasar penanaman pohon ini. “Kegiatan ini menilik pada ensiklik oleh Paus Fransiskus yaitu “Laudato Si”, tentang kepedulian terhadap rumah kita bersama. Saat ini telah terjadi banyak hal kurang baik pada lingkungan,” jelas Ivaline. Hal ini juga sejalan dengan UKWMS yang kini bergerak menuju Eco Green Campus.
Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk aksi yang berkelanjutan. Serta aksi memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Penanaman pohon ini pun berjalan dengan lancar dan sukses, karena tingginya antusiasme dari para mahasiswa.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kesekretariatan, Indriana Lestari, S.Sos, M.A dan Dosen Pendamping, Ignatius Rys Dedy, S.Sos, M.Si., turut bangga atas kerja keras para mahasiswanya. Pada hal ini, sebagai awalan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman (KSVE/Red)
