Program Studi S1 Farmasi adalah salah satu program studi tertua di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Pertama kali didirikan pada bulan September 1964 bersamaan dengan pendirian Fakultas Farmasi. Saat ini, Program Studi S1 Farmasi adalah salah satu dari dua program studi yang dikelola oleh Fakultas Farmasi UKWMS, di samping Program Studi Profesi Apoteker.
Kurikulum Program Studi S1 Farmasi yang berlaku saat ini adalah Kurikulum tahun 2015 dan telah dievaluasi serta direvisi secara minor pada tahun 2018. Pada tahun 2019 hingga 2020, kurikulum Program Studi S1 Farmasi telah dievaluasi dan direvisi berdasarkan masukan dari stakeholders internal dan eksternal, serta disesuaikan untuk memenuhi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education System (Sistem OBE) dan standar AUN. Pada akhir tahun 2020, sejalan dengan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, kurikulum Program Studi S1 Farmasi kembali direvisi untuk mengakomodasi program MBKM tersebut.
Jumlah mahasiswa Prodi S1 Farmasi (student body) adalah sekitar 725 – 850 orang. Jumlah lulusan selama lima tahun terakhir (dari semester genap 2014/2015 hingga gasal 2019/2020) adalah 671 alumni. Lulusan Program Studi S1 Farmasi secara umum dapat bekerja di bidang farmasi, meliputi industri farmasi di bagian marketing dan distribusi (Pabrik Besar Farmasi) atau bagian Quality Assurance (QA), sebagai dosen atau peneliti di Lembaga Pendidikan Tinggi maupun di Lembaga Penelitian, sebagai staf Pemerintahan (kota/ daerah/ provinsi/ Dinas Kesehatan/ Balai Pengawasan Obat dan Makanan). Selain itu, lulusan Prodi S1 Farmasi UKWMS juga dapat menjadi wirausahawan di industri makanan dan kimia, atau sebagai pemilik/pengelola apotek.
Setelah menyelesaikan studi di Program Studi S1 Farmasi, lulusan dapat melanjutkan studi ke tingkat profesi apoteker, sehingga setelah menjadi seorang Apoteker, lulusan memiliki wewenang dan tanggung jawab lebih di pengelolaan apotek. Di industri farmasi, apoteker lulusan Fakultas Farmasi UKWMS dapat menjadi penanggung jawab bagian produksi, quality control (QC), quality assurance (QA), dan bagian distribusi. Selain itu dengan menjadi apoteker lulusan dapat menjadi penanggung jawab instalasi farmasi rumah sakit dan gudang farmasi di institusi pemerintahan maupun Puskesmas. Lulusan S1 Farmasi Fakultas Farmasi UKWMS juga dapat berprofesi sebagai dosen dan peneliti dengan kemampuan cukup untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi (S2 dan S3).
Untuk pencapaian visi dan misinya, Program Studi S1 Farmasi telah menetapkan Rencana Strategis Lima Tahunan (SK Rektor UKWMS No. 2011z/WM.01/E/2015 – 2015/2020) dan Rencana Operasional Tahunan (SK Rektor UKWMS No. 2241d/WM.01/T/2019 – 2019/2020 untuk rencana operasional tahun 2019/2020). Pengelolaan Program Studi S1 Farmasi UKWMS didasarkan atas Standar Mutu Pengelolaan Pendidikan Tinggi yang diatur dalam dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Pendidikan UKWMS. Sistem penjaminan mutu internal melibatkan Gugus Jaminan Mutu Tingkat Fakultas yang bertanggung jawab pada Kantor Penjaminan Mutu Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Saat ini pengelolaan Program Studi S1 Farmasi UKWMS telah berbuah pada pengakuan masyarakat yaitu berupa perolehan akreditasi “A” oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) pada tahun 2017.