EN 
ID 
(UKWMS – 27/2/2021) – Masa kini, ada banyak mahasiswa yang mendirikan usaha dalam berbagai bidang. Mulai makanan, minuman, produk elektronik, karya seni, maupun produk atau jasa yang berbasis teknologi. Modalnya beragam, hasil menabung, meminjam ke orangtua, mencari investor, modal bersama rekan, atau meminjam ke bank. Beberapa dari mereka pasti ada yang bisnisnya berjalan dengan baik sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, sehingga saat pandemi mereka harus memikirkan strategi agar bisnisnya tetap berjalan.
Melihat hal itu, Pusat Inovasi di bawah koordinasi Lembaga Pengembangan dan Penelitian kepada Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS) menggelar webinar Gali Idemu, Wujudkan Bisnismu! Pada webinar ini, para peserta diberikan bekal agar bisnis tetap bertahan bahkan berkembang dalam kondisi pandemi. Salah satu caranya dengan menghadirkan Edric Chandra Marketing Community and Event Manager PT. Wismilak Inti Makmur, Tbk.
Setelah dirasa materi yang diberikan sebelumnya sudah cukup, Pusat Inovasi melanjutkan dengan program Sosialisasi Program Start Up Business untuk memberikan materi Pedoman Proposal Pengajuan Program Start Up Business. Terdapat dua skema yang disediakan, skema satu untuk mereka yang baru memiliki ide atau rencana usaha, skema dua untuk mereka yang sedang atau pernah menjalankan usaha. Proposal yang diajukan boleh usaha milik sendiri atau berkelompok antar fakultas. “Kalian tidak perlu ragu atau takut mencoba, kami para dosen di UKWMS Kampus Surabaya maupun kampus Madiun siap mendampingi. Walaupun baru sekedar memiliki ide, boleh mencoba,” ujar Andy Pratama dosen Fakultas Kewirausahaan UKWMS menyemangati peserta.
Yuliasti Ika Handayani, S.E., M.M., Ketua Pusat Inovasi UKWMS menjelaskan bahwa ini adalah program baru dari UKWMS. “Idenya adalah mendukung usaha para mahasiswa agar lebih berkembang. Mereka yang tadinya belum berani membuka usaha karena tidak ada modal, bisa memanfaatkan program ini. Nanti akan ada tim yang melakukan seleksi proposal usaha apakah bisa mendapatkan permodalan, serta tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng praktisi dalam mendampingi proses pendirian usaha milik mahasiswa,” ungkap Yuli-sapaan akrab Yuliasti.
Pusat Inovasi UKWMS merupakan sentra baru yang resmi diluncurkan pada 1 Maret 2021 ini, dengan agenda pertama dilaksanakan pada Sabtu (6/2) lalu. Pendirian ini melihat pada kebutuhan bahwa perguruan tinggi perlu wadah untuk karya-karya baik itu ciptaan dosen maupun mahasiswa untuk bisa dikembangkan ke arah komersialisasi dan memiliki hak cipta kekayaan intelektual. “Kehadiran kami akan memfasilitasi program inkubasi bisnis dan pemberdayaan usaha pemula baik itu rintisan mahasiswa juga karya dosen. Termasuk bekerja sama dengan Sentra Kekayaan Intelektual di UKWMS untuk perlindungan hak cipta karya, serta mengembangkan inovasi yang dapat membantu permasalahan yang ditemui di lapangan sehingga tetap relevan,”pungkas Yuli. (Red)
