Workshop CBT Offline – Bekal Guru di Masa Kini

(UKWMS-19/03/2016) – Jaringan komputer bukanlah dunia yang asing bagi khalayak saat ini, demikian juga halnya dalam dunia pendidikan. Jaringan komputer yang saling terintegrasi dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam kegiatan belajar mengajar. Banyak hal seperti materi, tugas, ujian, dan banyak hal yang lain dapat dengan mudah disampaikan kepada siswa dengan bantuan jaringan komputer. Namun, manfaat – manfaat di atas masih kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh para guru sekarang. Keterbatasan pengetahuan dan juga fasilitas yang ada membuat para guru saat ini masih memakai metode – metode ‘lama’ dalam mengajar dan kurang memanfaatkan teknologi yang ada.

Melihat kondisi demikian, para alumni Program Studi Pendidikan (PSP) Fisika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) tergerak untuk saling berbagi ilmu tentang bagaimana membuat modul belajar dan juga CBT (Computer Basic Test) yang kini marak dipergunakan. Menghadirkan Yulia Wahyuningsih, S.Pd., M.Kom sebagai fasilitator, para alumni PSP Fisika UKWMS dibekali pengetahuan mengenai bagaimana cara membuat dan mengembangkan suatu jaringan komputer yang bisa dimanfaatkan dalam proses belajar dan mengajar. Untuk perangkat lunak pendukungnya dapat dengan mudah diunduh dan juga gratis sebagai contoh: moodle.

Melalui adanya sistem jaringan komputer yang demikian, diharapkan proses belajar dan mengajar akan menjadi lebih efektif. Selain itu ada dampak positif lain yang tak kalah penting ketika guru dapat menerapkan metode demikian yaitu dapat mencegah siswa untuk mengakses situs-situs pornografi. “Tanpa guru sadari, dengan memberi tugas siswa untuk mencari materi/tugas di internet akan memberi celah kepada siswa untuk mengakses situs-situs pornografi tanpa sepengetahuan orangtuanya. Namun dengan adanya sistem ini, guru dapat dengan mudah membagikan materi ajar,” ungkap Yulia.

Para alumni Fisika WM yang mengikuti pelatihan
Para alumni PSP Fisika UKWMS yang mengikuti pelatihan

Harapannya setelah diadakan pelatihan ini adalah para guru dapat mengembangkan sistem pembelajaran yang demikian di sekolah – sekolah mereka. Karena apabila sistem ini dapat diterapkan secara maksimal, guru dan siswa akan mendapat berbagai kemudahan yang tentunya tidak didapatkan ketika menerapkan metode lama. (Daniel Pratama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Para peserta CED 2025 berfoto bersama dalam kunjungannya ke Gereja Sakramen Mahakudus Pagesangan Surabaya (dok. CED 2025)

Kolaborasi Tiga Universitas dalam CED 2025

(UKWMS – 31/7/2025) – Memiliki nilai keutamaan Peduli, Komit, Antusias (PeKA), Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) senantiasa berkontribusi bagi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan

Ragam Makna Kuliner Indonesia

(UKWMS – 30/7/2025) – Kekayaan ragam pangan di Indonesia begitu beragam. Hampir setiap daerah di Nusantara ini memiliki makanan khas dan bahan-bahan, yang mana mengandung

Zakaria Executive Chef Grand Mercure Surabaya Grand Mirama (tengah) sebagai narasumber Special Course Culinary Delicacy FTP UKWMS (dok. PKP UKWMS)

Beda Tangan Beda Rasa

(UKWMS – 24/7/2025) – Semasa liburan semester, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan tetap ramai melalui program Special Course Culinary Delicacy milik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik