(UKWMS – 23/8/2024) – Menjadi komitmen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), untuk terus mengembangkan keilmuan. Sekaligus berkontribusi positif untuk masyarakat Indonesia. Maka, UKWMS meluncurkan Program Studi baru. Yakni. Program Studi Pendidikan Doktor Pendidikan Bahasa Inggris (DPBI).
Berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi DPBI memiliki sejumlah keunggulan. “Secara spesifik, program doktoral ini dirancang untuk mengembangkan bidang Pendidikan Bahasa Inggris dan Linguistik terapan, dalam perspektif sosio-kultural-perspektif keilmuan yang kritis dan transformatif,” jelas Dr. Luluk Prijambodo, M.Pd., Dekan FKIP UKWMS.
Selain itu, rancangan kurikulum yang relevan dan terbaru. Sehingga masa studi dapat selesai dalam waktu tiga tahun lamanya. Bahkan, penyusunan disertasi dimulai pada semester dua, guna memastikan lama studinya tepat waktu. Secara perdana, perkuliahan DPBI akan dimulai pada 14 September 2024 mendatang.
“Tak dipungkiri, penguasaan bahasa saat ini menjadi kebutuhan. Orang mungkin hanya mendengar apa yang diucapkan. Namun, hal itu bisa membawa nilai yang positif, juga membawa kebencian. Sehingga, melalui program studi yang baru ini, kami berharap para mahasiswa, dosen dan apapun profesinya dapat membawa dampak bagi sekitar,” terang Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt., Rektor UKWMS.
Pada kesempatan ini, diselenggarakan pula Dinner Talk dengan tema Language Divides People; Language Restores Peace. Hadir sebagai narasumber, Prof. Anita Lie, M.A., Ed.D, salah satu Guru Besar FKIP UKWMS, di Ruang Widya Manggala – Widya Mandala Hall, UKWMS Pakuwon City.
Prof Anita memaparkan, bagaimana bahasa dapat memecah orang, juga menciptakan perdamaian. Bahkan Bahasa mampu mengubah dunia dan kehidupan seseorang. “Maka dari itu, pendidik memegang peranan penting dalam menciptakan ruang yang aman bagi semua orang melalui Bahasa perdamaian. Melalui DPBI ini, harapannya orang mau terus belajar dan memperdalam ilmu,” tutur Prof Anita. (Red)