(UKWMS-30/3/2017) Mengajarkan anak muda untuk mencintai Bahasa Inggris dapat dilakukan dengan beragam cara yang unik. Seperti misalnya, pada tanggal 29 Maret 2017 Jurusan Bahasa Inggris FKIP menggelar workshop (lokakarya) dan perlombaan Broadcaster Hunt. Diikuti oleh 35 peserta dari 8 SMA di Jawa Timur, acara ini merupakan satu dari serangkaian acara English Olympiads and Multi-Cultural Celebration yang sudah berlangsung dari tanggal 23 Februari 2017 hingga puncak acara pada 8 April 2017 mendatang.
Broadcaster Workshop (lokakarya penyiaran) kali ini mendatangkan salah satu radio announcer dari SHE Radio sebagai pemateri, yaitu Vio Anissa. Vio membawakan materi seputar dasar-dasar public speaking. Dia juga banyak berbagi pengalaman dan tips untuk menjadi announcer yang baik.“Bedakan mana yang menggunakan suara tenggorokan dan mana yang menggunakan diafragma,” tutur Vio saat mengajak peserta menganalisa kualitas suara. Dengan pembawaannya yang ceria, Vio mampu membuat seisi ruangan ikut berpartisipasi aktif dalam aktivitas-aktivitas kecil seperti games. Bahkan salah satu peserta berasal dari SMA St. Carolus, Arthur, dengan antusias menjawab tantangan Vio untuk mencoba membaca pengumuman dengan cara yang benar layaknya seorang announcer professional.
Acara workshop ini mampu menumbuhkan minat siswa-siswi dalam bidang public speaking khususnya dalam Bahasa Inggris.
“Bisa dibilang acara ini menarik. Pematerinya juga oke. Saya jadi nervous (gugup) mau lomba, takut lihat saingan-saingannya.” tutur Evelyn Victoria, siswi dari SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto. Workshop (lokakarya) pun ditutup dengan perlombaan broadcasting (penyiaran) dimana peserta dikondisikan seperti seorang radio announcer profesional.
Acara English Olympiads tak hanya berhenti sampai di Broadcaster Hunt, karena tanggal 30 Maret 2017 diadakan pula perlombaan Acoustic Vocal Group and Modern Traditional Dance dengan total peserta lebih dari 20 siswa. (Holy Gabriella)