Hari Anak Sedunia dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

Hari-Anak-Sedunia_Sumber-CNN-Indonesia

(UKWMS – 20/11/2023) Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November sebagai momentum untuk menyuarakan isu-isu penting bagi anak-anak dan remaja di seluruh dunia.

Menurut Kompas, Hari Anak Sedunia diperingati untuk mempromosikan cita-cita dan tujuan Piagam PBB serta kesejahteraan anak-anak dunia. Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan memperjuangkan perlindungan serta kesejahteraan mereka.

Hal ini tentu berlaku juga untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) yang termasuk dalam jajaran universitas swasta terbaik di Surabaya peduli akan hal ini. Wujud nyata kepedulian ini juga ada di Kegiatan “Student and Faculty Exchange Program”. Ini merupakan program pertukaran mahasiswa dan fakultas yang diselenggarakan lagi oleh Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) setelah pandemi.

Mendorong Inklusi Pendidikan Khusus Demi Tumbuh Kembang Anak

Pendidikan inklusif adalah upaya untuk memasukkan anak-anak berkebutuhan khusus ke dalam pendidikan reguler. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi semua siswa. Pendidikan inklusif memungkinkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan anak-anak lain, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Maka pendidikan inklusif juga mendorong para guru untuk berupaya memasukkan materi-materi yang telah disesuaikan ke dalam kurikulum reguler. Dengan demikian, pendidikan inklusif tidak hanya memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih adil, merata, dan inklusif.

“Kemajuan setiap anak bergantung pada kondisi per individu. Jadi, orang tua tidak perlu menekan anak untuk berkembang atau mencapai target yang ditetapkan oleh orang tua. Biasanya, akan kami ingatkan kepada orang tua terkait kondisi sang anak, menjelaskan bahwa masing-masing anak memiliki prosesnya sendiri. Biarkan mereka berkembang melalui prosesnya masing-masing”. Demikian dijelaskan oleh Ms. Dian selaku pengajar di Mikaza Sukaza School saat menerima kunjungan dari UKWMS.

Dengan ikut merayakan Hari Anak Sedunia, mari mengusahakan kebaikan mulai dari diri sendiri. Kita dapat memberikan perhatian lebih terhadap hak-hak anak dan memastikan kesejahteraan mereka di masa depan. (VW/Red1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Para peserta CED 2025 berfoto bersama dalam kunjungannya ke Gereja Sakramen Mahakudus Pagesangan Surabaya (dok. CED 2025)

Kolaborasi Tiga Universitas dalam CED 2025

(UKWMS – 31/7/2025) – Memiliki nilai keutamaan Peduli, Komit, Antusias (PeKA), Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) senantiasa berkontribusi bagi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan

Ragam Makna Kuliner Indonesia

(UKWMS – 30/7/2025) – Kekayaan ragam pangan di Indonesia begitu beragam. Hampir setiap daerah di Nusantara ini memiliki makanan khas dan bahan-bahan, yang mana mengandung

Zakaria Executive Chef Grand Mercure Surabaya Grand Mirama (tengah) sebagai narasumber Special Course Culinary Delicacy FTP UKWMS (dok. PKP UKWMS)

Beda Tangan Beda Rasa

(UKWMS – 24/7/2025) – Semasa liburan semester, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan tetap ramai melalui program Special Course Culinary Delicacy milik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik