EN 
ID 
(UKWMS-11/11/2016) – Industrial Challenge (IC) 2016 merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Program tahunan yang melibatkan teman-teman SMA se-Nasional tersebut tahun ini kembali diselenggarakan pada tanggal 11 November 2016 di kampus UKWMS Kalijudan. Kali ini tema yang diusung IC 2016 adalah The Worth of Fight dengan tagline kebanggaan yaitu “Make Your Move” yang memiliki arti sangat mendalam bagi panitia dan diharapkan dapat tertular kepada peserta yang telah mengikuti IC 2016. Gerakan perubahan yang cepat agar generasi penerus bangsa dapat semakin bersaing secara efektif dan efisien adalah salah satu pesan singkat yang tersirat dari tema IC tersebut.
Berbeda dengan IC sebelumnya, IC kali ini terdapat pola babak dan permainan yang sedikit bertambah dimana terdapat babak 1 yaitu mengisi soal-soal berupa mata pelajaran di SMA seperti matematika, fisika, dll yang diberikan oleh panitia di babak utama, kemudian terdapat pula Rally Game (Babak 2) dimana para peserta dituntut untuk berpartisipasi aktif mengumpulkan poin demi poin di setiap pos yang telah disediakan, hampir kurang lebih 10 pos mewarnai pelataran kampus UKWMS Kalijudan. Rally game tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 jam dengan total peserta mencapai 297 orang dan terbagi dalam 99 tim, berbeda dengan IC 2015 yang diikuti tidak lebih dari 80 tim. Tak ketinggalan untuk menambah keseruan, tagline “Make Your Move” harus digunakan para peserta di setiap perlombaan terutama pada babak kedua (Rally Game) dimana mereka harus menyebutkan “Make Your Move” dengan keras dan kompak setiap mereka tiba di pos-pos yang telah dipersiapkan.
Persiapan yang matang, solusi yang tepat dalam menyelesaikan setiap masalah, serta inovasi yang disaring terus menerus oleh panitia IC 2016 menjadi bekal yang tidak boleh dianggap remeh oleh orang lain. Ketua Pelaksana (KP) IC 2016 yaitu Kevin Cornelius langsung tanggap dalam menyelesaikan setiap persoalan dalam kepengurusan panitanya dan secara mengejutkan IC 2016 dibawah tangan dingin Kevin membuahkan hasil capaian sponsorship dengan total 6 perusahaan seperti Mayasi, Nava Green, BFI Finance, House Of WOK, Indesso, dan Telkomsel. “Puji Tuhan IC 2016 bisa sukses, itu semua bukan hanya aku aja yang bekerja tetapi kerja keras bersama dengan para panitia. Semoga tahun depan IC 2017 bisa lebih sukses lagi, pesertanya juga semakin banyak bukan cuma 99 tim tapi target 100 tim lebih bisa tercapai mudah-mudahan, lalu panitianya juga makin kompak kan panitia IC 2017 juga tambah banyak” ujar Kevin.
Bukan hanya panitia dan peserta yang turut aktif dalam IC 2016, beberapa dosen juga terlihat aktif dalam membimbing dan mengawasi para peserta yang sedang melakukan perlombaan, terhitung terdapat tiga dosen TI yakni Joko Mulyono selaku Ketua Jurusan Teknik Industri, Julius Mulyono, dan Luh Juni Asrini yang turut serta mengawasi para peserta yang sedang berlomba. “Karena IC sudah berlangsung sejak 1999 tentu selama kurang lebih 16 kali pertemuan sudah banyak pengalaman yang dapat diperoleh pada IC tahun-tahun sebelumnya kemudian saya rasa panitia cukup kompak dan bagus kinerjanya sehingga semua yang dipersiapkan sampai pada waktu pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar. Kemudian yang ketiga mungkin karena sudah sering dilakukan lomba seperti ini sehingga peserta SMA sudah lebih mengenal dan bisa dibilang bahwa antusiasme anak-anak SMA pada saat lomba berlangsung cukup bagus kemudian yang terakhir yaitu pada saat pelaksanaan didukung oleh kekompakan panitia dan peserta dan segala aturan yang berlaku juga ditaati sehingga program tahunan TI yaitu IC 2016 bisa berjalan dengan baik & sukses menurut saya,” ujar Joko.
Industrial Challenge tak hanya menyajikan lomba untuk para peserta melainkan para mahasiswa Teknik Industri juga sudah menyiapkan penampilan guna memeriahkan acara tersebut. Terdapat dua penampilan dari mahasiswa TI, yang pertama adalah penampilan dance yang melibatkan Charlos (Mahasiswa TI angkatan 2015), Gita Sari (Mahasiswa TI angkatan 2015), Christan Dharma (Mahasiswa TI angkatan 2015), Johan Richendra (mahasiswa TI angkatan 2015), dan Johan (Mahasiswa TI angkatan 2014). Selain Dance, para mahasiswa TI menampilkan Flashmob yang diikuti seluruh mahasiswa angkatan 2014, 2015, dan 2016 yang juga tergabung dalam kepanitiaan IC 2016. Kemeriahan acara semakin memantapkan dan menunjukkan bahwa IC 2016 jauh lebih baik, meriah, dan menarik dibandingkan IC di tahun-tahun sebelumnya.
Usai babak 1 dan 2 (Rally Game) tiba saatnya para panitia menyaring dari total 99 tim menjadi 18 tim dan berhak mengikuti babak final IC 2016 yaitu simulasi industri. Pada babak final ini para peserta diajak untuk memahami TI dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam Game Simulasi Industri. Melalui simulasi ini setiap tim yang beranggotakan tiga orang tersebut diibaratkan memiliki usaha sendiri dan mengatur setiap pembelian, mengatur keuangan, menentukan jadwal yang tepat untuk pengiriman barang, melobi konsumen agar produk terjual pada harga yang paling efektif dan efisien, mengatur strategi marketing yang benar agar tidak kalah dengan lawan, dan masih banyak lagi. Selama kurang lebih tiga jam proses final berlangsung hingga lonceng waktu tanda berakhirnya permainan dibunyikan dan giliran para panitia langsung menilai hasil setiap tim guna menentukan pemenang IC 2016.
Tak ingin suasana sepi karena menunggu proses penilaian, salah satu grup akustik Teknik Industri yang dikomando oleh Vicky Dermawanto (mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015) menyumbangkan 3 lagu. Proses penilaian pun selesai dan yang keluar menjadi juara IC 2016 ini yaitu juara 1 (tim dari SMA Kristen Petra 1 Surabaya), juara 2 (tim dari SMA Kristen Petra 1 Surabaya), dan Juara 3 (tim dari SMA Frateran Surabaya). Acara IC berakhir pukul 18.00 dan diakhiri dengan doa penutup serta foto bersama seluruh peserta dan panitia IC 2016. (Christoforus Angelus Wijaya)
