UKWMS (26/01/2024) 一 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FKIP UKWMS) menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Abad 21 Coding & Robot. Workshop ini dilakukan dengan berbasis science, technology, engineering, art, and mathematics (STEAM) di Auditorium UKWMS Kampus Kalijudan pada Selasa-Rabu, 16-17 Januari 2024.
FKIP UKWMS, sebagai salah satu Fakultas dari Universitas Terbaik di Jawa Timur menggelar acara yang menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, termasuk Tim Trainer dan Juri Internasional Projek Pembelajaran Abad 21 Coding & Robot berbasis STEAM.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh pendidikan ternama, seperti Kepala Dinas Pendidikan Ir. Yusuf Masruh, MM, Ketua PGRI Surabaya Dra. Agnes Warsiati, M.Si, serta para Ketua K3S SD Negeri dan Swasta di Surabaya.
Direktur Rumah Edukasi, Mulia Anton, memberikan sambutan yang menjelaskan bahwa pelatihan Sains dan Matematika telah menjadi bagian penting dari perkembangan pendidikan. “Perkembangan pendidikan penting untuk diikuti oleh seluruh guru agar para siswa kita mendapat pendidikan yang layak,” ujarnya.
Adapun Dra. Agnes Warsiati menyampaikan harapan agar Surabaya dapat menjadi tuan rumah kompetisi khusus siswa, yang mampu meningkatkan minat belajar siswa melalui pendekatan bermain sambil belajar.
Dekan FKIP UKWMS, Dr. V. Lulus Prijambodo juga turut menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan High Order Thinking Skills (HOTS), pemikiran komputasional, dan presentasi dalam pendidikan.
Pada hari pertama, Anton menggambarkan program Coding tanpa komputer yang melibatkan Kepala Sekolah SD dalam kegiatan nyata. Pembelajaran ini termasuk merakit robot berdasarkan prinsip STEAM. Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta juga diajak untuk menekankan pengembangan karakter anak dan budaya lokal melalui proyek ini, yang sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Acara ini menjadi bukti bahwa pembelajaran coding dan robotik tidak hanya memberikan pengetahuan teknis. “Banyak peserta yang antusias dan tertarik dengan adanya pelatihan Coding dan Robotik ini, program yang dibuat pun menarik,” kata Anton.
Sementara pada hari kedua, Anton menyalurkan gambaran akan program coding dengan media komputer yang diikuti oleh Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta. Pelatihan berjalan sama dengan halnya pada hari pertama yang dimana mengenalkan metode coding dan robotik yang mampu meningkatkan kecerdasan, membangun karakter dan budaya damai di kalangan anak-anak Indonesia. (TMA/Red1)