(UKWMS – 2/6/2025) – Persaingan dunia kerja saat ini tak bisa dipungkiri begitu ketat. Banyaknya lulusan tak diimbangi dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup. Namun, para lulusan juga perlu membekali dirinya agar mampu bersaing. Untuk itu, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menaruh perhatian, akan pentingnya mempersiapkan mahasiswa dalam bersaing di dunia kerja.
Pusat Karir Mahasiswa dan Alumni (PKMA) UKWMS, menggelar Seminar Karir Tahap Pendewasaan. Seminar ini ditujukan bagi mahasiswa UKWMS yang sedang menempuh semester enam keatas. Mengusung tema utama Formulating Strategies for Post-graduation Success, seminar ini terbagi menjadi tiga topik berbeda.
Pada Jumat (23/5) lalu, diadakan Workshop Persiapan Kerja dengan topik How to Sell Your Potency. Bertempat di Ruang A301, hadir tiga narasumber dari PT. Gudang Garam, Tbk. Ketiganya adalah Agnes Dovin Kurnianti selaku Human Resource Recruitment (Site Kediri), Yogi Subhakti Putra selaku Human Resource Business Partner (Site Jakarta), dan Hans Harjono selaku Human Resource Executive.
Seminar kali ini terasa spesial, Hans Harjono merupakan salah satu alumni Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis UKWMS. Hans menempuh studi di UKWMS tahun 2014-2018.
“Harapannya, kehadiran kami disini dan apa yang kami sampaikan, benar-benar menjadi alarm agar kalian bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan kita. Bisa menggali potensi yang kita miliki,” ungkap Agnes Dovin.
Gali Potensi dan Tunjukkan Pesona
Ada beragam potensi dalam diri seseorang, mulai potensi fisik, intelektual, emosional, dan sosial. “Apa yang bisa kita lakukan untuk membuka dan memaksimalkan potensi? Pertama, gali kekuatan dan kelemahan, bisa dengan bertanya kepada orang lain, mencoba hal baru, atau tes psikologi. Usaha dan maksimalkan potensi yang kita miliki, tergantung dengan potensi dan cara kita,” tutur Yogi menambahkan.
Lalu, bagaimana menjual potensi kita? Menjawab hal ini, Hans secara spesifik memberikan pandangan terkait hal ini. Salah satu topik yang disampaikan, yakni tentang Growth Mindset (Pola Pikir Berkembang). Menurut Hans, “Growth mindset itu penting dalam dunia karir, hal ini bisa dilatih dan dipelajari asal kita tekun. Namun jangan lupa untuk menyusun tujuan karir yang jelas sebagai petunjuk arah”.
Pertanyaan penting berikutnya, bagaimana kita mempromosikan diri dan mengaktualisasikan potensi diri? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebelum memasuki dunia kerja.
Langkah awal, mulai membuat tujuan dan rencana karir, membangun personal branding dan autentisitas, dan membangun jaringan. Salah satu hal yang kerap luput dari perhatian, yakni mendokumentasikan portofolio. Padahal, banyak perusahaan juga menilai dari karya kita.
“Jika semua tahapan sudah kita lakukan, saatnya tunjukkan pesona dengan aksi nyata. Tapi, jangan lupa lakukan refleksi, evaluasi, dan tingkatkan dari setiap prosesnya. Dan terakhir, jangan takut dengan kritik, karena dengan adanya kritik, kita bisa memperbaiki diri secara berkala,” pungkas Hans. (red1)

