EN 
ID 
(UKWMS – 23/1/2025) – Setelah resmi ditahbiskan sebagai Uskup Surabaya pada Rabu (22/1) lalu, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo merayakan Misa Pontifikal di Gereja Hati Kudus Yesus (HKY) pada Kamis (23/1). Misa Pontifikal merupakan misa pertama yang dipimpin oleh Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo setelah resmi ditahbiskan.
Misa Pontifikal sekaligus menandai dimulainya pelayanan publik sebagai uskup Keuskupan Surabaya. Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo bertindak sebagai selebran utama dengan didampingi oleh 11 uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia.
Para umat pun antusias untuk hadir dan mengikuti langsung, maupun menonton secara daring. Pada Misa Pontifikal kali ini, yang bertugas sebagai tim Paduan Suara yang mengiringi adalah Tim Paduan Surabaya Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) dari Kampus Kota Madiun. Tim ini bernama Laus Deo, yang berarti Pujian bagi Tuhan.
Dr. Christina Esti Susanti, S.E., M.M., CPM (AP)., CMA., Wakil Rektor III UKWMS yang juga anggota dari Laus Deo mengatakan sangat terhormat bisa bertugas pada Misa Pontifikal ini, karena kesempatan yang sangat langka. “Saya berharap semoga cinta kasih yang telah Bapak Uskup sebarkan bisa menular kepada semua umatnya,” kata Esti.
Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo dalam homili menyampaikan bahwa krisis kasih adalah sumber banyak permasalahan yang sedang terjadi di dunia saat ini. Gereja juga mengalami krisis tersebut dan perlu melakukan pertobatan.
Bapa Uskup mengajak seluruh elemen gereja untuk menghidupi kasih, pertobatan, dan hidup sebagai sahabat bagi semua orang. Kasih diawali dengan senyuman dan bermuara pada keberanian untuk memberikan pengampunan. Sama seperti yang ditunjukkan oleh Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo yang murah senyum, dan selalu ramah kepada siapapun. (Red1/Red)
