Eastervaganza Ajak Mahasiswa Memaknai Paskah

(UKWMS-1/4/2016) – Sebagai paguyuban KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik), Jaringan Aktivis (JarViS) Bunda Teresa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kembali mengadakan kegiatan yang dapat menyegarkan iman dan mempererat persaudaraan Mahasiswa Katolik yakni Paskah Ceria. Diadakan pada Jumat (1/4) lalu, ada dua rangkaian kegiatan pada Paskah Ceria tahun ini, yakni Misa Budaya yang bertempat di Kapel St. Agustinus dan Gathering bersama yang bertempat di Lobby Kaca UKWMS Dinoyo.

Nuansa Misa Budaya kali ini mengusung budaya Jawa mulai dari lagu yang dinyanyikan, pakaian para petugas, dan dekorasi Kapel. Misa yang dimulai tepat pada pukul 10.45 WIB dan dipimpin Romo RD. Yohanes Rudi Anada ini turut menyampaikan beberapa intensi yakni:  Ucapan syukur atas Ulang Tahun Lustrum I Fakultas Kedokteran UKWMS dan semoga Paskah tahun ini membawa kebangkitan iman bagi keluarga besar UKWMS.

Sebanyak 300 anggota keluarga besar (yang terdiri dari Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa) UKWMS mengikuti Misa Budaya diiringi suara merdu Paduan Suara Mahasiswa Cantate Domino semakin menambah kemeriahan dan kekhidmatan Misa Budaya kali ini. Dalam homilinya RD. Rudi menyampaikan,”masa Paskah merupakan masa di mana kita kembali menimba kekuatan dari rahmat Kebangkitan Tuhan. Saatnya sudah tiba dan Tuhan juga akan membangkitkan kita dari cara hidup yang lama menuju cara hidup yang baru: penuh kelimpahan dalam rahmat Tuhan. Sekarang tinggal bagaimana kita berkenan membuka hati untuk menyadari kehadiran Tuhan dan menerima Tuhan dalam hidup kita,” ujarnya.

Sebelum berkat penutupan misa, Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D selaku Rektor UKWMS turut menyampaikan sambutan. Ada empat hal yang disampaikan beliau, pertama mengenai visi misi UKWMS untuk menjadi kampus kehidupan (a life-improving university) yang berlandaskan nilai PeKA (Peduli, Komit dan Antusias); kedua mengajak seluruh kelurga besar UKWMS untuk berani mengosongkan diri seperti Tuhan Yesus agar mampu melayani sesama yang membutuhkan; ketiga mengenai lustrum pertama Fakultas Kedokteran UKWMS, melalui perayaan Lustrum I Fakultas Kedokteran UKWMS, diharapakan FK dapat mencetak dokter-dokter yang mampu hadir melayani di tengah keluarga-keluarga dan di tengah masyarakat; Hal terakhir yang disampaikan oleh Koencoro adalah mengenai perkembangan UKWMS yang mana Fakultas Keperawatan baru saja memperoleh akreditasi B, dan beberapa Fakultas juga akan menjalani akreditasi pada tahun ini.

Seusai Misa, seluruh keluarga besar UKWMS diajak untuk mencari 50 butir telur Paskah yang sudah disembunyikan di beberapa tempat di sekitar Kapel. Satu orang hanya boleh menemukan 1 telur Paskah dan telur Paskah yang sudah ditemukan dapat ditukarkan dengan door prize yang telah disediakan panitia. Selain itu, adapula snack dan jajanan pasar yang dibagikan secara gratis.

Masih dalam suasana paskah, saat sore hari diadakan acara Gathering bertempat di Lobby Kaca Kampus UKWMS Dinoyo pada pukul 16.00 WIB. Sekitar 65 mahasiswa mengikuti Gathering bertemakan “Hidup Berkelimpahan di dalam Aku” dimana para mahasiswa diajak untuk mendalami makna Paskah dalam hidup mereka. Acara Gathering diawali dengan ice breaking dilanjutkan doa pembukaan. Kemudian peserta diajak menyimak Talk Show bersama Fr. Diakon Dona dan Fr. Diakon Pepy membahas lima pertanyaan seputar Masa Paskah yang diajukan MC. Kedua Frater Diakon saling melengkapi dalam menjawab setiap pertanyaan yang ada. Tak jarang di sela-sela menjawab pertanyaan kedua Frater Diakon memberi Katekese mengenai Masa Paskah sekaligus menyemangati teman-teman mahasiswa agar lebih aktif dalam hidup menggereja dan mengembangkan iman mereka. Para peserta pun antusias mendengarkan kedua Frater Diakon dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan MC dan teman-teman mahasiswa.

Seusai Talk Show acara berlanjut dengan games, masing-masing peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 8-10 anggota. Kemudian kelompok yang dibentuk dibagi menjadi 2 bagian, bagian yang pertama (4 orang) bertugas memecahkan balon dengan punggung mereka; di dalam balon tersebut terdapat gulungan kertas yang berisi kutipan Kitab Suci, jika kelompok belum menemukan gulungan kertas tersebut mereka harus memecahkan balon lagi dan 4 orang lainnya bertugas menyusun puzzle. Kelompok yang berhasil menemukan gulungan kertas yang berisi ayat Kitab Suci dan berhasil menyusun puzzle dengan cepat menjadi pemenang dalam games kali ini. Usai berusaha memcah balon dipilih 3 pemenang yang berhak mendapat hadiah utama dan hiburan kemudian dilanjutkan dengan doa dan makan malam bersama.

Sukacita Paskah akan lebih bermakna jika kita mampu merayakannya bersama dalam kasih dan kebersamaan. Semoga rahmat Paskah tahun ini membangkitkan kita dari ‘cara hidup yang lama menuju hidup baru yang berkelimpahan dalam rahmat Tuhan.’ Tuhan Memberkati. (Fransiskus Heri Prasetiyo)