Tiada Batas untuk Peradaban Kasih

(UKWMS – 15/5/2024) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS), kembali gelar acara tahunan, Gelar Karya. Tema yang diusung kali ini adalah Awakening the Civilization of Love (Membangkitkan Peradaban Kasih). Dihadiri ratusan pengunjung, Gelar Karya digelar di Ruang Widya Manggala – Widya Mandala Hall UKWMS Pakuwon City.

“Pemilihan tema kali ini merujuk pada Hari Kebangkitan Nasional, serta peradaban kasih merupakan istilah yang dipopulerkan Paus Yohanes Paulus II – sebagai Patron UKWMS. Sehingga, segenap sivitas UKWMS bersama-sama mengusahakan sebuah peradaban. Dimana cinta diwujudkan dan dihayati sebagai bagian dari Tri Dharma,” ungkap Yohanes Nugroho Widiyanto, M.Ed., Ph.D., selaku Ketua Panitia.

Serangkaian acara ditampilkan, diantaranya diseminasi karya penelitian dosen, seminar, workshop, bazaar, hingga TikTok Challenge untuk mahasiswa dan Siswa SMA/SMK. Acara diawali dengan pemukulan gong oleh Ir. Aning Ayucitra, Ph.D., ASEAN Eng., selaku Wakil Rektor I UKWMS, mewakili Rektor UKWMS.

Sesi pertama, diisi oleh workshop dari Fakultas Keperawatan. Hadir sebagai pembicara, Ermalynda Sukmawati, S.Kep., Ns., M.Kep., dan Steven Aldo Marcello, S.Kep., Ns., M.Kep. Keduanya membawakan workshop Cara Perawatan Dini Luka Akut dan Luka Kronis serta Penanggulangan Menghadapi Komplikasi Luka Kronis.

“Merawat luka memang tidak mudah, terlebih jika pasien ada komplikasi luka kronis, seperti diabetes. Karena kita harus jaga sterilnya, kalau tidak kasian pasien bisa terinfeksi. Dan, dalam merawatnya kita juga harus komunikasikan dengan anggota keluarga. Harapannya, mereka juga bisa menjaga psikologis pasien dan memberikan semangat,” terang Ermalynda.

Selanjutnya, yakni seminar dengan tema Awakening the Civilization of Love. Turut hadir sebagai pembicara mewakili unsur Pendidikan, Industri, dan Pemerintahan. Secara berurutan, mereka adalah, RD. Dr. Agustinus Ryadi dari Fakultas Filsafat UKWMS, Jonathan Trixie selaku Dirut PT. Welco, dan Muhammad Samsuri Abbas selaku Kepala Desa Curah Cottok. Didampingi Andy Pratama, MSM., selaku Moderator.

Berbicara membangkitkan peradaban kasih tentu tak akan ada habisnya. Hal ini disampaikan Samsuri yang turut merasakan bentuk nyata kasih dari UKWMS. “Teman-teman dari UKWMS pertama kali datang ke desa kami, tanpa membawa kepentingan politik dan tidak menodai akidah. Desa kami yang dulunya kering, kini sudah menjadi desa wisata, ada penerangan menggunakan PLTS. Hingga ada kolam renang di atas bukit,” pungkas Samsuri. (Red)