EN 
ID 
(UKWMS-2/8/2016) Pelatihan Penulisan Jurnal Internasional diselenggarakan pada 26-27 Juli 2016. Kegiatan ini diprakarsai oleh Perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Acara dibuka oleh Rektor UKWMS yang diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Cicilia Erna Susilawati, S.E., M.Si. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang seluk beluk penulisan karya ilmiah, khususnya jurnal yang terindeks di Scopus. Diharapkan dari pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan menulis Jurnal berskala internasional di kalangan dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan gedung Agustinus A.301 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Peserta dari kegiatan ini adalah Dosen dan Mahasiswa UKWMS dengan jumlah sebanyak 61 orang. Beberapa diantaranya Dosen dan Mahasiswa dari berbagai Fakultas yang ada di UKWMS. Pembicara yang berkompeten sekaligus pakar dalam jurnal International serta tercatat sebagai salah seorang Ilmuwan Terbaik Indonesia yaitu Ir. Suryadi Ismadji, MT.,Ph.D. hadir sebagai narasumber pada acara ini. Menurut penuturan Suryadi, salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi adalah melalui peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi. “Hingga 25 Juli 2016 total publikasi Indonesia di Jurnal Internasional mencapai angka 42.138,” ujarnya. Suryadi menambahkan, jumlah total tersebut dihasilkan dari rincian yaitu sebanyak 28.094 dari Journal Artikel, 10.617 dari Prosiding Seminar, 1.180 dari Chapter of Book, Review sebesar 1.082 serta Letter yang menyumbang angka 235. Menurutnya angka tersebut masih terbilang kecil mengingat jumlah Universitas yang ada di Indonesia berjumlah 3.300.
Suryadi yang juga merupakan Dekan Fakultas Teknik UKWMS ini menuturkan membuat jurnal untuk dipublikasikan ke tingkat internasional memang membutuhkan waktu lama yakni kurang lebih dua tahun. “Namun publikasi jurnal ke tingkat internasional sangat banyak manfaatnya,” ujar Suryadi. Ia menceritakan, beberapa anak bimbingannya berhasil mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri berkat publikasi jurnal internasional yang mereka buat sendiri. Tak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, publikasi jurnal ke tingkat internasional ini menjadi penting bagi suatu institusi. “Pertama, publikasi mampu mengembangkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas,” ungkapnya. Kedua, lanjut Suryadi, hal tersebut juga bertujuan untuk pengembangan karir. “Pengembangan karir yang dimaksud adalah untuk mencari gelar dan jabatan yang lebih tinggi serta pengembangan karir hingga taraf internasional,” ungkap Suryadi. Sedangkan yang terakhir adalah faktor institusi. Ia menjelaskan, sebuah institusi perlu mendapat pengakuan secara internasional.
Lantas, bagaimana cara menulis artikel jurnal ilmiah yang baik?
Pada kesempatan ini, Suryadi mengupas tuntas metode, teknik belajar menulis jurnal internasional hingga berbagi pengalamannya menjadi seorang penulis berkaliber internasional. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal ilmiah biasanya disusun dari laporan penelitian, laporan percobaan, laporan penemuan ataupun laporan perenungan akademik seorang peneliti. Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah tentu harus ilmiah, tidak sama dengan bahasa dalam artikel umum. Namun yang tak kalah penting adalah orisinalitas tulisan, tema yang menarik, aktualitas informasi, serta harus memperhatikan sistematika penyusunannya. Artikel ilmiah yang hendak dimuat dalam jurnal terakreditasi harus benar-benar dapat di pahami sebagai tulisan khusus, sekaligus mampu menunjukkan kelayakan untuk dimuat di dalam jurnal internasional.
Tingginya minat peserta pada kegiatan ini dapat diketahui dari interaksi pertanyaan yang terus mengalir dari hampir keseluruhan peserta yang hadir. Antusiasme tersebut sangat diapresiasi oleh Suryadi. Ia pun berharap ada peningkatan jumlah publikasi jurnal internasional dari sivitas akademik dari UKWMS. Senada dengan Suryadi, Kepala Perpustakaan UKWMS Josefine Hira Eksi, S.Sos selaku Ketua Panitia seminar tersebut sangat mengapresiasi para peserta dan narasumber. “Ada rencana nantinya akan mengadakan kegiatan serupa guna mengasah kemampuan menulis baik jurnal, artikel, dan karya ilmiah bagi sivitas Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya,” pungkasnya. (Pramono Novi)
