ID 
EN 
(UKWMS – 18/6/2025) – Pada Jumat (13/6) lalu, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPMU UKWMS) sukses gelar pelatihan jurnalistik. Bertajuk Journalist Kiddo 2025, acara diadakan di SMP Santo Yosef Surabaya ini sebagai pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Tujuannya, untuk memperkenalkan dunia jurnalistik kepada para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pelatihan dihadiri lebih dari 90 peserta yang antusias, serta dimeriahkan oleh sembilan fasilitator. Selain itu, hadir pula Adven Sarbani, selaku Pendamping Organisasi Kemahasiswaan LPMU UKWMS, Wakil Kepala Sekolah SMP Santo Yosef, Ketua dan Wakil Ketua LPMU UKWMS.
Kemudian, acara ini menghadirkan semangat untuk mendorong siswa-siswi SMP agar berani berkarya dan mengenal lebih dekat dunia jurnalistik. Sesuai dengan tagline, mengajak mereka menjadi jurnalis muda yang berani berkarya. Selain diperkenalkan pada dasar-dasar jurnalistik, peserta juga diajak memahami perkembangan terkini. Termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia media.
Jurnalistik Untuk Semua Usia
Rangkaian kegiatan dimulai dari sambutan ketua pelaksana dan pihak sekolah, perkenalan fasilitator, pembagian kelompok, serta berbagai permainan interaktif. Materi utama disampaikan oleh Adven Sarbani mengenai jurnalistik modern. Lalu, dilanjutkan dengan tugas praktik, penilaian, pemberian penghargaan, dan pernyataan penutup oleh narasumber.
Brigitta Snezana selaku ketua panitia mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas antusiasme para peserta. “Saya sangat senang dan mengapresiasi siswa/i SMP yang sudah antusias mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas yang berkaitan dengan jurnalistik. Terima kasih juga kepada pihak SMP Santo Yosef yang telah bekerja sama dengan kami,” ujarnya.
Sebagai penutup, harapan besar disampaikan agar program ini dapat berlanjut dan terus berkembang. “Semoga di acara berikutnya, pelaksanaan tetap berjalan lancar dan materi serta penugasannya semakin menarik. Pembelajaran jurnalistik dapat dipelajari pada usia berapa pun, tidak ada kata terlambat atau terlalu cepat, karena jurnalistik sendiri berada dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Sneza.
Journalist Kiddo 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat jurnalistik bisa ditanamkan sejak dini, dan dunia informasi adalah ruang terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar maupun berkarya.(LPMU/red1)
