(UKWMS – 20/6/2024) – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bisnis (BEM-FB) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menyelenggarakan BBC: BEM’s Business Challenge GO 6.0. Merupakan kompetisi bisnis tahunan yang diselenggarakan di Grand City Mall Surabaya. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya pada Sabtu (25/5) lalu.
Melalui tema “Crafting Innovative Strategies for a Sustainable Business”, BBC GO 6.0 mendorong mahasiswa berinovasi, serta menjadi motor penggerak lanskap bisnis masa depan yang berkelanjutan. Selain itu, dengan mengobarkan jiwa kompetitif Mahasiswa, BEM-FB turut andil mencetak generasi bangsa dengan daya serta minat saing yang tinggi.
“Dengan meningkatnya keprihatinan lingkungan dan harapan sosial, bisnis perlu beradaptasi. Serta mengembangkan strategi inovatif yang menggabungkan profitabilitas dengan praktik berkelanjutan. BBC GO 6.0 bertujuan memberdayakan para calon wirausahawan dan para pemimpin bisnis masa depan, untuk menciptakan usaha yang berdampak dan berkelanjutan,” ungkap Nixon, selaku ketua pelaksana BBC GO 6.0.
Total ada 14 tim yang berasal dari berbagai universitas di Surabaya. Mulai dari mahasiswa UKWMS, Universitas Kristen Petra (UKP), Universitas Ciputra (UC), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, hingga Universitas Airlangga (Unair).
Setiap tim berproses dalam seluruh rangkaian kompetisi ini, yaitu gelar karya, pre-rally games challengeor rally games. Puncaknya presentasi ide bisnis oleh enam tim, dengan total skor terbaik dari tiga sesi acara sebelumnya.
Selanjutnya mereka mempresentasikan ide bisnis kepada akademisi dan praktisi selaku dewan juri. Disamping itu, BBC GO 6.0 juga mengadakan sesi wawancara khusus guna menggali lebih dalam ide bisnis yang mereka canangkan.
Tim Uhuy dari Unair berhasil meraih juara pertama dengan ide bisnis mereka “Hear and See”, merupakan aplikasi yang mendukung dan membangun fasilitas pendidikan ramah penyandang kebutuhan khusus.
Latar belakang tim Uhuy membuat ide bisnis ini adalah, karena menurunnya tingkat pendidikan di Indonesia dari tahun 2022. Dan hal ini berdampak pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang memerlukan fasilitas khusus untuk memperoleh pendidikan yang kondusif.
Sehingga aplikasi tersebut untuk membantu ABK meningkatkan akses teknologi, sosial, dan pendidikan. Tim Uhuy berencana untuk menjangkau berbagai sekolah di wilayah Surabaya dan Jawa Timur, dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Jawa Timur. Serta meningkatkan inklusivitas pendidikan bagi anak-anak tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra.
Berlangsung dengan lancar dan sukses, antusiasme tak hanya dirasakan panitia yang bertugas, tetapi juga dari para peserta. Para peserta berhasil membawa ide-ide bisnis yang brilian dan sesuai dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Sehingga BBC: BEM’s Business Challenge GO 6.0 berhasil mencapai tujuannya dalam memupuk inovasi dan kreativitas mahasiswa di bidang bisnis.
Mari bergabung dalam BBC: BEM’S Business Challenge GO 7.0 dan tunjukkan inovasi serta kreativitas kalian di bidang bisnis. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk belajar, berkompetisi, dan networking dengan mahasiswa se-Surabaya. Sampai jumpa! (Tim BBC/Red1)