Belajar Pengolahan Pangan lewat Mading 3D

(UKWMS-15/4/2016) Siswa-siswi SMA dari berbagai sekolah terlihat sibuk menerangkan tema Majalah Dinding Tiga Dimensi (mading 3D) karya mereka kepada pengunjung stan masing-masing. Mereka bersaing menarik perhatian pengunjung Plaza gedung Agustinus Lantai 1, Univesitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Ada yang menjelaskan sambil menampilkan video pembuatan choco lava cake, ada juga yang memberikan tester produk yang menjadi tema mading mereka. Sebagian besar memaparkan mulai dari sejarah, cara pembuatan hingga kandungan nutrisi serta manfaat dari aneka sajian yang mereka presentasikan. Rupanya mereka adalah peserta dari Food Technology Journalistic Competition (FTJC) 2016, Jumat (15/04/2014).

Ketua Pelaksana FTJC 2016, Benediktus Denis, mengatakan acara ini merupakan kompetisi sekaligus pameran karya jurnalistik yang ditujukan untuk tingkat SMA se-Jawa Timur. Acara yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa, Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan (LPM-FTP) UKWMS ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa-siswi SMA dalam membuat karya jurnalistik bertemakan teknologi pangan. Tahun ini FTJC mengangkat tema “Desserts” alias hidangan penutup. Sejatinya dessert disajikan untuk menghilangkan kesan rasa makanan di mulut. “Sekarang ini, desserts sedang booming terutama di kalangan anak muda. Melalui pemilihan tema ini diharapkan peserta dapat lebih mengetahui seluk beluk dessert dan teknologi pengolahannya,” ujar mahasiswa yang kini duduk di semester enam tersebut.

Shinta menyajikan tester Chocolava cake kepada pengunjung stan mading kelompoknya
Shinta menyajikan tester Chocolava cake kepada pengunjung stan mading kelompoknya

FTJC tahun ini memiliki konsep yang sedikit berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu peserta diminta untuk menampilakan hasil karya berupa scrap paper, tahun ini peserta harus membuatnya dalam bentuk mading 3D. “Dengan konsep mading 3D ini diharapkan peserta dapat menuangkan ide dan kreativitas dengan lebih maksimal,” lanjut Denis.

Selain mengasah kemampuan jurnalistik dan menambah wawasan teknologi pangan, FTJC 2016 juga dapat melatih kemampuan peserta dalam berkomunikasi karena selama pameran berlangsung peserta akan mempresentasikan mading hasil karya mereka kepada para pengunjung dan juri. Penilaian oleh juri dilakukan berdasar kreativitas, penguasaan materi, kerapian, presentasi, serta kesesuaian dengan tema. Presentasi mereka inilah yang dapat menarik minat pengunjung untuk mendukung melalui kertas polling dan tim dengan perolehan suara terbanyak akan menjadi juara favorit.

Tim SMA Kristen Gloria menjadi pemenang FTJC
Tim SMA Kristen Gloria menjadi pemenang FTJC

Acara FTJC 2016 juga dimeriahkan oleh penampilan dari mahasiswa-mahasiswa FTP, Unit Kegiatan Kemahasiswaan Cabang Olahraga wushu dan Seni dansa, beberapa stan sponsor, serta beberapa games yang melibatkan peserta. Meski sempat terguyur oleh hujan di beberapa area, acara FTJC 2016 tetap berjalan dengan meriah hingga penghujung acara. Pengunjung semakin riuh ketika tiba saatnya pengumuman pemenang FTJC 2016. Juara I diraih oleh Emily Josephine, Gwyneth Vannia, dan Yosephine Kurnia dari SMA Kristen Gloria 1 Surabaya dengan madding 3D Chocolate Cake.  Juara II diraih oleh Amelia Helen, Maria Chendhika, dan Valencia Vivian dari SMA Kristen Petra 5 Surabaya dengan karya Melting Chocoball. Juara III diraih oleh Andro Samuel, Martinus Surya, dan Niken Kriswara dari SMA Santo Carolus Surabaya yang mempresentasikan Pie, dan juara favorit diraih oleh Larasati Indhita, Nida Istifara Putri, dan Shinta Widya Santoso dari SMA Margie Surabaya yang hadir dengan mading Choco Lava Cake .

Karya favorit pengunjung tersebut sangat unik, karena dibentuk menjadi sebuah peraga cake cokelat raksasa yang terlihat seperti meleleh dan mengeluarkan aroma cokelat. Larasati mengungkapkan, mereka menggunakan bagian bawah peraga sebagai tempat menyimpan kue choco lava cake yang mereka bagikan untuk tester. “Kesulitannya adalah kami belum bisa membuatnya tetap hangat sehingga cokelat yang harusnya meleleh jadi beku di dalam kue. Masalahnya kalau terlalu panas nanti display-nya yang meleleh,” ungkap Nida. (Vivian Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rektor dan Para Wakil Rektor (memakai gordon) berfoto bersama Dewan Pengurus YWMS dan Keuskupan Surabaya, usai pelantikan (dok. PKP UKWMS)

Empat Srikandi Pimpin UKWMS Masa Bakti 2024-2028

(UKWMS – 3/12/2024) – Tonggak kepemimpinan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) resmi berganti. Pelantikan Rektor dan Para Wakil Rektor UKWMS masa bakti 2024-2028, dilaksanakan

Masa Adven UKWMS - part 1

Memahami Makna dan Tradisi dalam Masa Adven

(UKWMS – 2/12/2024) – Masa Adven atau masa penantian, dimulai empat minggu sebelum Natal. Karena itu kata “Adven” yang berasal dari bahasa Latin “adventus” memiliki

Penyerahan anggota alumni baru UKWMS oleh Rektor (Kiri) kepada Ketua Ikatan Alumni Marselinus Jeramun S.E

Wisuda UKWMS: Langkah Awal Menuju Masa Depan

(UKWMS – 28/9/2024) – Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) sukses menggelar upacara wisuda semester genap tahun akademik 2023/2024. Upacara digelar pada Sabtu (28/9), di