(UKWMS – 01/02/2023) – Kondisi pandemi Covid-19 berdampak meningkatnya paparan manusia terhadap gawai. Akibatnya kesehatan mata menjadi terganggu seperti kondisi mata yang kering. Melihat hal ini, Cornelius Steven Kashawan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FF UKWMS) berinovasi memanfaatkan buah bilberry.
Bilberry merupakan jenis buah beri yang memiliki kandungan zat gizi vitamin B, Vitamin K, dan senyawa antosianin yang tinggi. Mengusung nama “Vilberry”, Cornel mengolah bilberry dalam sediaan granul effervescent, sebagai pemanfaatan buah bilberry yang belum banyak dikembangkan.
Granul effervescent merupakan salah satu produk minuman sehat berupa serbuk yang dikemas dalam bentuk sachet. Melalui produk ini, Cornel sekaligus memberikan inovasi produk minuman dan varian yang beredar di pasaran, khususnya varian buah.
“Senyawa antosianin yang terdapat di buah bilberry memiliki khasiat untuk kesehatan mata. Terlebih, selama beberapa tahun sejak pandemi masyarakat banyak berinteraksi dengan gawai, yang berdampak pada terganggunya kesehatan mata. Oleh sebab itu, saya memilih bilberry sebagai varian produk granul effervescent ini,” ujar Cornelius.
Proses pembuatan diawali dengan pembuatan ekstrak dengan penyiapan buah bilberry segar lalu diblender dan diambil sari buahnya, kemudian dilakukan proses pemekatan dengan penambahan pengisi hingga terbentuk tekstur yang kental dan dilakukan pengeringan dengan oven pada suhu sekitar 45 – 50◦C hingga terbentuk ekstrak kering.
Lalu, dilanjutkan ke tahapan formulasi dengan penyiapan komponen asam (asam sitrat dan asam tartrat), dan komponen basa (natrium bikarbonat) secara terpisah dan dilakukan pencampuran berturut-turut komponen Natrium bikarbonat dan pemanis (aspartame) serta ekstrak bilberynya dilakukan penggerusan sampai homogen. Tahapan terakhir larutan pengikat dan dikempa hingga membentuk massa granul.
Produk ‘Vilbery’ telah melewati tiga uji produk yakni mutu fisik (organoleptis, waktu alir, sudut diam, hausner ratio, carr’s index, pH), efektivitas (kadar air) dan aktivitas antioksidan. Vilbery memiliki jangka waktu daya simpan selama satu tahun, pada tempat yang kering dengan suhu ruang di bawah 30°C. Cara konsumsinya pun praktis, cukup melarutkan satu sachet Vilbery ke dalam segelas air dingin untuk rasa yang lebih segar dan siap diminum. (anw/red1)