(UKWMS – 16/9/2023) – Tiada kata berhenti dalam belajar, sebagai perguruan tinggi unggulan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) setuju akan proses belajar sepanjang hayat. Tak ada batas waktu maupun usia untuk belajar dan berdampak positif bagi masyarakat. Hal ini rupanya selaras dengan nilai Dr. Carina Citra Dewi Joe, perempuan muda asal Indonesia, merupakan peneliti senior yang menjadi salah satu penemu dan salah satu pemilik paten Vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Carina berhasil menuntaskan studi master dan doctor dalam bidang Bioteknologi di RMIT University, Australia. Dan langsung mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Oxford University. Mendengar munculnya wabah Covid-19 di Wuhan, Carina bersama timnya segera melakukan penelitian untuk menemukan vaksin yang tepat. Bekerja 16-18 jam per hari, tujuh hari seminggu, Carina dan tim berjibaku selama 358 hari guna menghasilkan formula yang tepat dan bisa digunakan pada manusia. Memiliki kemampuan serta pengetahuan Good Manufacturing Process (GMP), yakni produksi skala besar, Carina per Januari 2022 telah menjual tiga milliar dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca. K
ehadiran Carina mengajarkan kita untuk pengabdian ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan. “Selamat kepada seluruh wisudawan UKWMS. Jangan pernah berhenti belajar, miliki passion karena hal itu akan mereka lakukan seumur hidup. Didukung ketekunan dan karakter yang baik, pasti akan menghasilkan satu dampak baik untuk Masyarakat,” pesan Carina dalam orasinya.
UKWMS berhasil meluluskan wisudawan berprestasi Akademik Terbaik 23 orang dan Aktif Berprestasi 15 orang. Beberapa diantaranya Felix Natanael dari Fakultas Teknik yang meneliti pembuatan selulosa magnetic dari sabut kelapa sebagai material untuk pengolahan limbah cair. Lalu, Gabriella Lisbeth dari Fakulats Bisnis yang meraih dua prestasi dan salah satu IISMA Awardee 2021 di NTUST. Kemudian, Shannon Ad Dawya wisudawan Fakultas Ilmu Komunikasi, merupakan salah satu IISMA Awardee 2022 di Sapienza University of Rome. Adapula Felicia Josephine dari Fakultas Kewirausahaan yang menghasilkan produk Doure, yakni cookies rendah kalori dari biji labu dan bayam.
Dan dari kampus Madiun, ada Nadia Octavia wisudawan FKIP yang karena kecintaanya pada Bahasa membawanya pada topik skripsi tentang analisis kesalahan berbahasa. Serta, ada Alfriza Divra Rizky dari Fakultas Bisnis yang merupakan Angkatan terakhir penerima Beasiswa APTIK – Misereor Jerman tahun 2019. Bersama timnya, Alfriza bahkan termasuk dalam salah satu penerima Hibah Internal Kewirausahaan Mahasiswa UKWMS.
Pada momen wisuda UKWMS Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023, UKWMS meluluskan wisudawan Doktor sebanyak enam orang, wisudawan Magister sebanyak 36 orang, wisudawan Sarjana 546 orang, dan wisudawan Ahli Madya 27 orang. (Red/red1)