(UKWMS – 10/08/2024) – Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FK UKWMS), telah hadir dan menghasilkan lulusan dokter berkualitas, sejak berdiri tahun 2011. Terhitung, sudah 13 tahun FK UKWMS memberikan layanan terbaik. Terkhusus di bidang Geriatri, yakni kesehatan yang berfokus pada orang lanjut usia (lansia).
Pada Dies Natalis FK UKWMS yang ke-13 ini, dilaksanakan serangkaian acara. Mulai Misa Syukur, Workshop dan Seminar, Dekan Cup, Lomba Artikel Ilmiah, hingga Pengabdian Masyarakat.
Pengabdian Masyarakat ini telah dilakukan sebanyak empat kali. Sebanyak dua kali di UKWMS Kampus Dinoyo dan Kampus Pakuwon City, ketiga kali di Griya Anak Patria Dan terakhir di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB).
“Tema kali ini adalah “Health Problem in Elderly: How to Prevent and Manage Diseases”. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama lanjut usia. Seperti pentingnya skrining kesehatan, yang berguna mencegah maupun komplikasi penyakit, terutama hipertiroid. Efek samping yang ditimbulkan pun beragam. Seperti tremor, susah tidur, dan jantung berdebar,” ujar Dr. dr. Mulya Dinata, Sp.PK., selaku Ketua Panitia Acara Abdimas.
Pengabdian Masyarakat ini berfokus pada pemeriksaan Kadar TSH. Tujuannya, untuk mengetahui Kondisi Kesehatan Kelenjar Thyroid/Gondok. Kemudian pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan paru-paru melalui Peak Expiratory Flow Rate (PEFR), pemeriksaan komposisi tubuh (fat body analyzer). Lalu, kekuatan genggam tangan/skrining sarkopenia, serta Health Talk.
Antusiasme para umat lansia di Gereja Katolik SMTB, terlihat pada Sabtu (10/08) sejak pukul 7 pagi. Tercatat, 318 orang lansia hadir untuk melakukan cek diri. Para mahasiswa FK UKWMS dari semester enam dan tujuh ikut bertugas untuk melayani para lansia.
“Saya antusias untuk melayani opa dan oma disini. Karena bisa langsung praktik hal-hal yang telah diajarkan di kelas,” ucap Ferdinand, mahasiswa FK UKWMS.
“Terima kasih untuk FK UKWMS yang telah memberikan pemeriksaan secara gratis, saya sangat terbantu sekali. Para mahasiswa yang melayani juga baik dan ramah. Serta memberikan penjelasan cara pencegahan penyakit,” ujar Paulin, salah seorang umat SMTB. (Red1)