ID 
EN 
(UKWMS – 7/4/2025) – Kini pembicaraan tentang toleransi bukan lagi menjadi hal yang tabu. Indahnya kebersamaan dalam keberagaman sering kali menjadi hal yang dirindukan antar umat beragam. Kerap kali, momen bulan Ramadhan menjadi waktu yang dinanti. Untuk itu, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menggelar buka puasa bersama sivitas.
Melalui Campus Ministry UKWMS, dipilih tema Sukacita dalam Keberagaman dan Ramah Disabilitas. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (26/3), di Plaza St. Agustinus UKWMS Kampus Dinoyo yang diikuti oleh sivitas akademika, sejumlah tamu undangan, komunitas, hingga organisasi keagamaan. Sukacita bersama antar umat beragama, dan UKWMS menjadi wadah yang ramah bagi seluruh kelompok termasuk disabilitas.
“Berada di bawah naungan Keuskupan Katolik, sivitas akademika UKWMS sendiri sangatlah beragam dan berasal dari berbagai kalangan. UKWMS merangkul semua pihak, dan terus berusaha agar menjadi kampus yang inklusi termasuk bagi para penyandang disabilitas,” ujar RD. Ignasius Sadewo Setiabudi selaku Romo Kampus UKWMS.
Di antaranya yang hadir yakni, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Walubi Surabaya, Muhammadiyah Surabaya, GP Anshor, Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI), kemudian Roemah Bhineka, Gusdurian Surabaya, Boen Bio, dan organisasi lainnya. Bahkan turut memeriahkan acara, hadir penampilan dari band The Smiles, komunitas Autism Awareness Indonesia. Membawakan lagu “Die with a Smile” dan “Para Pencarimu”, iringan tepuk tangan meriah menemani penampilan mereka.
“Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan kami dalam rangka perjalanan Dies Natalis UKWMS ke-65 tahun. Kami harap, melalui momen ini bisa ada silaturahmi yang baik. Bersama-sama merayakan kebersamaan dan berbagi menjelang hari kemenangan,” terang Drs. Lanny Hartanti, S.Si., M.Si., selaku Wakil Rektor I UKWMS.
Sebelum acara berbuka dimulai, lebih dahulu diadakan siraman rohani. Hadir sebagai pembicara yakni Mohammad Aan Anshori, A.Md., S.H., M.H., yang akrab disapa Gus Aan dari Jaringan Islam Antidiskriminasi Jawa Timur.
Melalui momen ini pula, dilaksanakan doa bersama dengan lima pimpinan agama. Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan silaturahmi. (red1/Red)
