UKWMS Dukung PII Gresik Ciptakan Insinyur

 

(UKWMS – 20/6/2023) – Perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan dukungan dari berbagai daerah untuk urusan transportasi dan logistik. Salah satu daerah yang memiliki potensi besar adalah Kabupaten Gresik yang memiliki letak geografis strategis.

Potensi Kabupaten Gresik untuk mendukung pembangunan IKN terangkum dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Gresik, di Aula Bersama Politeknik Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Selasa (13/6) lalu.

FGD bertemakan “Gresik Sebagai Kota Pendamping Utama IKN Nusantara” ini, turut hadir Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt., dan juga Ketua Program Studi Program Profesi Insinyur UKWMS, Dr. Ir. Ivan Gunawan, S.T., M.MT., CSCM., IPM., ASEAN Eng., dan juga beberapa perwakilan dari Perguruan Tinggi di Gresik dan Surabaya.

Melihat kesempatan ini, UKWMS dan juga PII Gresik berkolaborasi melalui Memorandum of Understanding (MoU) untuk dapat menciptakan insiyur-insinyur baru. “Kami sangat menyambut dengan antusias kolaborasi ini, semoga kerja sama ini dapat menambah insinyur muda untuk berkarya bagi negEri,” pungkas Kuncoro. (red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Zakaria Executive Chef Grand Mercure Surabaya Grand Mirama (tengah) sebagai narasumber Special Course Culinary Delicacy FTP UKWMS (dok. PKP UKWMS)

Beda Tangan Beda Rasa

(UKWMS – 24/7/2025) – Semasa liburan semester, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan tetap ramai melalui program Special Course Culinary Delicacy milik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik

Executive Dean of Academics Prof. Danielle Swanepoel (kiri) memberikan sertifikat BGS Award kepada Angelyn Willianto (dok. Pribadi)

Angelyn Willianto Resmi Anggota Beta Gamma Sigma

(UKWMS – 23/7/2025) – Berhasil punya pencapaian internasional, siapa yang tak bangga? Hal ini dirasakan Angelyn Willianto, mahasiswa Program International Business Management (IBM) Fakultas Bisnis