(UKWMS – 24/11/2022) – Erasmus Huis bersama Yayasan Caraka Mulia dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), akhirnya setelah pandemi kembali menggelar konser musik jazz. “Malam ini semoga hadirin sekalian, para pecinta dan penggemar musik yang dalam hal ini, NJJO berkaitan dengan jazz orkestra yang ditampilkan oleh musisi dari Belanda. Semoga mereka bisa memberikan nuansa yang tentunya sangat berarti buat para pecinta dan penggemar jazz,” ujar Prof. Dr. drh. I Komang Wiarsa Sardjana, DEA selaku Sekretaris Yayasan Caraka Mulia.
NJJO (Netherlands Youth Jazz Orchestra) yang terdiri dari 19 musisi jazz muda dan berbakat asal Belanda, hadir secara langsung. Ini adalah pertama kalinya mereka tampil secara live di Indonesia, setelah tampil secara daring untuk penonton Indonesia di masa pandemi. Penonton berasal dari tamu undangan UKWMS – Yayasan Caraka Mulia, komunitas musik jazz, serta civitas akademika UKWMS.
“Kami menyambut dengan bahagia kesempatan emas ini untuk menerima para musisi jazz muda di Kampus UKWMS. Tentunya untuk semua pencinta musik, khususnya musik jazz yang telah hadir bersama kami semua di sini. Terima kasih telah menghadiri kegiatan ini,” terang Dr. Lanny Hartanti, S.Si., M.Si. selaku Wakil Rektor III UKWMS saat menyampaikan sambutan.
NJJO berkolaborasi dengan pemain saksofon, komposer dan pemimpin band Maarten Hogenhuis. Generasi ‘jazz hari ini dan masa depan’ mengikuti berbagai tur dan proyek kolaborasi di tingkat nasional dan internasional. Mereka memainkan repertoar baru yang sebagian besar ditulis oleh Hogenhuis: campuran jazz, rock, dan afrobeat, yang mengambil inspirasi dari tema-tema terkini seperti penyelamatan iklim.
Penyelamatan iklim menjadi inspirasi Maarten atas keresahannya melihat bumi yang kian rapuh akibat perbuatan yang kurang ramah lingkungan. Oleh karena itu ia menuangkan kegelisahannya melalui rangkaian melodi yang dibawakan secara apik. Mereka menyentuh hati para penonton melalui 10 lagu dan satu lagu bonus karena antusiasme penonton yang begitu luar biasa.
“Ini adalah pertama kalinya saya ke Indonesia, terima kasih atas sambutannya yang begitu meriah. Saya dan band merupakan gabungan dari musisi jazz terbaik dan akan beregenerasi setiap dua tahun, namun saya berjanji akan kembali tampil di sini,” jelas Maarten mengakhiri konser. (Anw/red1)