ID 
EN 
(UKWMS – 29/6/2022) – Munculnya pandemi Covid-19 ini membuat pihak gereja khususnya organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Gereja Katolik Gembala Yang Baik Surabaya harus menyesuaikan diri. Mulai kebiasaan baru dalam berorganisasi, berbelanja serta menjalankan usaha milik para ibu anggota WKRI. Kini para anggota harus perlahan menjalankan usaha secara daring untuk mengurangi aktifitas tatap muka. Sehingga sosial media menjadi solusi yang dapat digunakan.
Berangkat dari kondisi ini, WKRI Cabang Gereja Katolik Gembala Yang Baik Surabaya perlu mengenal sosial media lebih mendalam. Dan artinya perlu adanya produksi konten. Tentu menjadi hal yang baru, dan anggota WKRI membutuhkan bantuan untuk dapat memproduksi beragam konten promosi di media sosial yang menarik. Harapannya hal ini dapat membantu usaha mereka.
Maka tim pengabdian masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) dengan Ketua Yuli Nugraheni, S.Sos., M.Si., dan anggota Tim Maria Yuliastuti, S.Sos., M.Med.Kom., serta Akhsaniyah, S.Sos., M.Med.Kom., memberikan pelatihan dan pendampingan bagi WKRI Cabang Gereja Katolik Gembala Yang Baik Surabaya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (29/5) lalu di Aula Gedung Karya Pastoral Gereja Gembala Yang Baik Surabaya. Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan ranting WKRI yang ada di Cabang Gereja Gembala Yang Baik Surabaya.
“Agar mudah diterapkan, metode pelatihan kami berikan melalui pendampingan pemanfaatan aplikasi belanja online, dan pembuatan konten yang menarik untuk bisa diunggah di sosial media. Kemampuan yang diberikan meliputi pembuatan foto, video dan narasi singkat atau caption untuk membantu memasarkan usaha milik para anggota WKRI secara online,” terang Akhsaniyah.
“Harapan kami, para anggota WKRI mampu dan bisa menggunakan aplikasi belanja online supaya menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Serta memiliki kemampuan membuat foto dan video serta caption yang menarik, agar bisa dijadikan sarana promosi online untuk meningkatkan usaha para Anggota WKRI,” pungkas Yuli. (Yuli Nugraheni/Red)
