Hari Pers Nasional Indonesia

Ilustrasi-Hari-Pers-Nasional-Pers_Museum_Surabaya_at_night_sumber-Wikimedia-Commons-scaled.jpg

(UKWMS – 11/2/2024) Hari Pers Nasional Indonesia (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari untuk memperingati lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). PWI adalah organisasi wartawan pertama di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 9 Februari 1946 di Solo.

Pers memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah negara, terutama dalam konteks negara demokrasi seperti Indonesia. Berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, terdapat beberapa peran penting pers dalam masyarakat, antara lain:

1. Sebagai penyebar informasi: Pers berperan dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Memastikan masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan relevan.

2. Sebagai pengawas: Melalui pemberitaan, pers juga melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah dan institusi. Termasuk dalam hal pelanggaran HAM, sehingga memastikan warga negara memperoleh hak-hak mereka.

3. Sebagai penyampai aspirasi, kritik, dan saran: Pers menjadi perantara bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran kepada pemerintah.

4. Turut mencerdaskan kehidupan bangsa: Dengan menjunjung tinggi kekritisan, pers berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Caranya dengan menyajikan informasi yang bersifat pengetahuan untuk menambah wawasan masyarakat.

Selain itu, pers juga berperan dalam membentuk opini masyarakat dan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar. Peran-peran tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran pers dalam kehidupan bermasyarakat. 

Pers tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai penyeimbang kekuasaan, penyampai aspirasi masyarakat, dan agen perubahan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, kontrol yang serius terhadap insan pers juga diperlukan untuk memastikan bahwa pers menjalankan perannya secara sehat dan bertanggung jawab.

Di UKWMS, siapapun bisa mempelajari dasar-dasar menjadi awak Pers yang baik. Salah satu caranya dengan bergabung di FIKOM. Program Studi Ilmu Komunikasi resmi memperoleh izin operasional penyelenggaraan pendidikan pada 16 Agustus 2010 dengan SK Menteri Pendidikan Nasional bernomor 122/D/O/2010 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) pada Universitas Katolik Widya Mandala di Surabaya. (VW)

Sumber:

[1] https://nasional.kompas.com/read/2022/02/13/03150011/peran-pers-di-indonesia

[2] https://www.detik.com/jateng/berita/d-6553587/sejarah-hari-pers-nasional-9-februari-sejak-merdeka-dan-hpn-2023

[3] https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/7186/UU401999.htm

[4] https://jatengprov.go.id/publik/sekda-peran-pers-penting-sebagai-penyeimbang-informasi-pemerintah-masyarakat/

[5] https://www.kemenkopmk.go.id/peran-besar-pers-sebagai-pilar-keempat-demokrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tiada Batas untuk Peradaban Kasih

(UKWMS – 15/5/2024) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS), kembali gelar acara tahunan, Gelar Karya. Tema yang

Demokrasi: Masyarakat Harus Cerdas

(UKWMS – 10/5/2024) – Perkembangan teknologi dan informasi dewasa kini banyak mempengaruhi kehidupan manusia, baik pada pribadi maupun kelompok. Bahkan, hampir tidak ada aspek yang