(UKWMS- 18/12/2023) Hari Migran Internasional (International Migrant Day) diperingati setiap tanggal 18 Desember. Tujuannya untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia para migran di seluruh dunia. Sejarah peringatan ini bermula dari “Konvensi tentang Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya”. Konvensi ini diselenggarakan oleh PBB pada 18 Desember 1990.
Di Indonesia sendiri, peringatan ini juga menjadi momentum evaluasi dan akselerasi pembangunan daerah. Sebagai salah satu bentuk usaha untuk meningkatkan kesejahteraan para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini selayaknya dilakukan, mengingat PMI juga menjadi pahlawan devisa negara kita.
Pada peringatan Hari Migran Internasional, berbagai kegiatan dilakukan, termasuk pemberdayaan ekonomi para PMI dan penandatanganan prasasti peresmian unit layanan disabilitas. Pesan pentingnya adalah menggarisbawahi bahwa migrasi internasional merupakan fenomena yang berkembang. Migrasi internasional dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial. Maka dari itu perlu ada kerja sama dan berbagi tanggung jawab untuk melindungi hak asasi manusia para migran di seluruh dunia.
Peringatan Hari Migran Internasional juga menjadi momen untuk menyoroti isu-isu terkait migrasi internasional, termasuk kesejahteraan para PMI. Pemerintah dan berbagai pihak terkait, seperti Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), aktif dalam mendorong kesejahteraan para PMI. Baik melalui kegiatan peringatan maupun melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan perlindungan hak para migran.
Kerjasama Internasional dan Peluang Menjadi Pelajar Maupun Pekerja Migran
UKWMS sebagai jajaran universitas swasta terbaik di Surabaya, menyadari peluang bagi para alumninya untuk menjadi PMI. Oleh sebab itu, berbagai kegiatan dan jalinan kerjasama di level internasional menjadi prioritas dan digawangi oleh KUI. Satu dari beberapa tugas KUI adalah menjadi sumber informasi mengenai studi lanjut di luar negeri. Juga beasiswa, penelitian, kolaborasi dengan pihak luar bagi warga UKWMS. Termasuk di dalamnya dosen, tendik, mahasiswa, dan bahkan alumni. Tujuannya untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan bagi semua warga UKWMS.
Demikianlah, Hari Migran Internasional merupakan momentum penting. Utamanya untuk meningkatkan kesadaran akan kontribusi para migran dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Hal ini juga demi memperjuangkan perlindungan hak asasi manusia para migran di seluruh dunia. Melalui peringatan ini, diharapkan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan para migran dapat terus ditingkatkan. (VW)