Serba Serbi Februari

Ilustrasi-Patung-Numa-Pompilius-untuk-Serba-Serbi-Februari_-sumber-PICRYL.jpg

(UKWMS – 6/2/2024) Bulan Februari memiliki sejarah yang panjang dan keunikan yang membuatnya penting dalam penanggalan.  Berikut, mari kita simak bersama aneka informasi serba serbi bulan Februari.

Awalnya, bulan Februari terdiri dari 28 hari serta berakar dari kalender Romawi kuno. Rupanya ini ditetapkan pada masa pemerintahan Raja Romawi ke dua, Numa Pompilius. Masyarakat Romawi di masa itu, menganggap angka genap sebagai angka sial. Jadi, cukup ketika, Numa memutuskan untuk membuat bulan Februari terdiri dari 28 hari.

Bisa jadi, ini dilakukan dalam rangka menghormati orang meninggal. Terlihat dari dialek suku Sabine kuno, yang mana kata “februare” berarti “menyucikan”. Sehingga masuk akal bila Februari dipilih sebagai bulan dengan jumlah angka genap, karena bangsa Romawi melakukan ritual penyucian.

Serba serbi Februari berikutnya, berkaitan dengan jumlah harinya yang bisa berubah-ubah. Itulah keunikan bulan Februari, karena adanya konsep tahun kabisat. Demi menyelaraskan penanggalan dengan pergerakan matahari, satu hari ditambahkan ke bulan Februari setiap empat tahun.

Hal ini menjadikan Februari memiliki 29 hari pada tahun kabisat. Sebagaimana yang terjadi pada tahun 2024. Konsep tahun kabisat ini diperkenalkan oleh Julius Caesar dalam Kalender Julian pada tahun 45 SM.

Selain dari segi penanggalan, bulan Februari juga menjadi saksi dari berbagai peristiwa bersejarah di dunia. Termasuk peristiwa-peristiwa penting seperti perang, penaklukan kota, dan perubahan kekuasaan. Demikianlah pentingnya bulan Februari dalam catatan sejarah manusia.

Wahai para pembaca dan civitas at warga kampus unggulan Jawa Timur, sepenting apa Februari bagimu? (VW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ragam Makna Kuliner Indonesia

(UKWMS – 30/7/2025) – Kekayaan ragam pangan di Indonesia begitu beragam. Hampir setiap daerah di Nusantara ini memiliki makanan khas dan bahan-bahan, yang mana mengandung

Zakaria Executive Chef Grand Mercure Surabaya Grand Mirama (tengah) sebagai narasumber Special Course Culinary Delicacy FTP UKWMS (dok. PKP UKWMS)

Beda Tangan Beda Rasa

(UKWMS – 24/7/2025) – Semasa liburan semester, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan tetap ramai melalui program Special Course Culinary Delicacy milik Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik

Executive Dean of Academics Prof. Danielle Swanepoel (kiri) memberikan sertifikat BGS Award kepada Angelyn Willianto (dok. Pribadi)

Angelyn Willianto Resmi Anggota Beta Gamma Sigma

(UKWMS – 23/7/2025) – Berhasil punya pencapaian internasional, siapa yang tak bangga? Hal ini dirasakan Angelyn Willianto, mahasiswa Program International Business Management (IBM) Fakultas Bisnis