(UKWMS – 26/03/2024) Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia atau Epilepsy Awareness Purple Day adalah peringatan internasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 26 Maret. Hari ini berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang epilepsi. Epilepsi adalah penyakit neurologis yang menyerang sekitar 50 juta orang di seluruh dunia. Peringatan ini juga bertujuan untuk menghilangkan ketakutan dan stigma yang mengelilingi penyakit ini. Sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengetahui seseorang yang hidup dengan tantangan penyakit epilepsi.
Peringatan ini bermula dari Cassidy Megan dari Nova Scotia, Kanada pada tanggal 26 Maret 2008. Ide Cassidy ini diusung oleh Asosiasi Epilepsi Maritim dan kemudian diteruskan ke Yayasan Anita Kaufmann. Bersama mereka menggabungkan ide tersebut dan menyelenggarakan Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia atau Purple Day. Ketiga organisasi ini telah menghasilkan keterlibatan berbagai organisasi, sekolah, bisnis, politisi, dan selebriti di seluruh dunia.
Hari spesial ini juga dikenal dengan sebutan ‘Purple Day’ atau ‘Hari Ungu’ karena simbol ungu yang digunakan dalam peringatan ini. Warna ungu merupakan refleksi dari bunga lavender yang menjadi lambang internasional untuk epilepsi. Sebagian dari peringatan ini dibuat untuk menarik perhatian masyarakat terhadap epilepsi.
Penyakit yang disebabkan oleh gangguan listrik di otak sehingga mengakibatkan kejang ini memang tak sepatutnya disepelekan. Sebagai bagian dari civitas UKWMS yang termasuk universitas swasta terbaik di Surabaya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Antara lain, mengadakan penelitian mengenai epilepsi. Tak hanya mereka yang berasal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan saja. Siapapun yang cukup peduli dan mau belajar, bisa menemukan hubungan antara jurusan yang ditekuni, dengan tema ini. (VW)