Kreatif Pasarkan Emas ke Mancanegara

Berkembangnya industri kreatif di Indonesia rupanya terus menunjukkan peningkatan. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), tahun 2018 mencatat bahwa di tahun 2017 saja sektor industri kreatif menyediakan lapangan pekerjaan bagi 17,43 juta orang. Faktor lain yang juga turut merasakan dampaknya adalah ekspor. Ekspor produk kreatif Indonesia tercatat terus meningkat pesat, dimana produk perhiasan dan desain interior merupakan penyumbang terbesar ekspor.

Mengamati perkembangan yang baik, Program International Business Management (IBM) Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FB UKWMS) menggelar seminar bisnis. Menggandeng PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), “Kita akan belajar langsung perkembangan industri perhiasan emas sebagai salah satu industri kreatif andalan nasional, dan diharapkan mengerti tantangan industri perhiasan emas di Indonesia, khususnya bagaimana memasarkan produk ke mancanegara,” ungkap Dr. Wahyudi Wibowo,ST., MM., selaku Koordinator Program IBM di awal seminar.

Hadir secara langsung di ruang A201 Kampus UKWMS Dinoyo, yakni Eddy S. Yahya selaku Presiden Direktur UBS. Topik yang dibahas adalah Prospek Industri Perhiasan Emas sebagai Industri Kreatif Berorientasi Ekspor. “Di Jawa Timur khususnya di Surabaya, industri emas termasuk unggulan. Kita patut bangga, karena emas menempati peringkat pertama sebagai salah satu produk yang diekspor dalam sektor non migas,” terang Eddy.

Perhiasan emas sendiri saat ini sudah banyak berbeda dengan zaman orang tua kita dulu, kini tampil pakai emas sudah bisa bergaya atau jadi pusat perhatian di pusat perbelanjaan. Jika dulu emas hanya berwarna emas saja, namun tidak dengan saat ini. Sekarang kita bisa menjumpai beragam desain dan warna perhiasan yang beragam. Padahal, industri perhiasan emas merupakan industri padat karya, kompleks dan membutuhkan banyak mesin serta tenaga manusia.

Melakukan ekspor ke berbagai Negara dan antar benua, tentu ada beberapa hal yang harus dihadapi dan dipersiapkan. “Kita harus siap menghadapi orang dari berbagai Negara dengan karakteristiknya yang berbeda-beda. Indonesia terkenal dengan keramahannya, maka gunakan apa yang jadi kekuatan Indonesia. Dan didukung juga dari sisi desain, harga yang kompetitif, lama waktu pengiriman, kualitas dan pelayanan,” jelas Eddy kepada para peserta.

Eddy pun berpesan, “Ketika perusahaan sedang dalam keadaan bagus, bukan lantas kita bisa langsung bersantai untuk liburan. Tetapi lakukan evaluasi kenapa bisa bagus, apakah ada faktor-faktor yang mendukung atau hanya sekedar keberuntungan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rektor dan Para Wakil Rektor (memakai gordon) berfoto bersama Dewan Pengurus YWMS dan Keuskupan Surabaya, usai pelantikan (dok. PKP UKWMS)

Empat Srikandi Pimpin UKWMS Masa Bakti 2024-2028

(UKWMS – 3/12/2024) – Tonggak kepemimpinan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) resmi berganti. Pelantikan Rektor dan Para Wakil Rektor UKWMS masa bakti 2024-2028, dilaksanakan

Masa Adven UKWMS - part 1

Memahami Makna dan Tradisi dalam Masa Adven

(UKWMS – 2/12/2024) – Masa Adven atau masa penantian, dimulai empat minggu sebelum Natal. Karena itu kata “Adven” yang berasal dari bahasa Latin “adventus” memiliki

Penyerahan anggota alumni baru UKWMS oleh Rektor (Kiri) kepada Ketua Ikatan Alumni Marselinus Jeramun S.E

Wisuda UKWMS: Langkah Awal Menuju Masa Depan

(UKWMS – 28/9/2024) – Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) sukses menggelar upacara wisuda semester genap tahun akademik 2023/2024. Upacara digelar pada Sabtu (28/9), di