(UKWMS-8/3) Auditorium A301 Gedung St. Agustinus Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dipenuhi oleh ratusan mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah manajemen ritel maupun mereka yang telah memasuki rumpun ritel. Tepatnya pk. 10.10, kuliah tamu yang merupakan agenda rutin dari Fakultas Bisnis Jurusan Manajemen ini dimulai untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa akan ilmu manajemen ritel.
Kali ini tema yang diangkat adalah “Peran dan Tanggung Jawab Lost Prevention“, dibawakan oleh Ignatius Tjatur Hari Tjahjanto. Tjatur menjabat sebagai Regional Manager Jatim di PT Matahari Department Store, Tbk dan telah memulai karirnya sejak 1992. Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa sebagai Bapak Tjatur itu membagikan ilmu mengenai manajemen pencegahan kehilangan (lost prevention) pada suatu ritel. Alumni Universitas Brawijaya tersebut memaparkan materinya dengan dimoderatori oleh Dr. Margaretha Ardhanari , SE., M.Si, selaku dosen rumpun ritel dari Fakultas Bisnis Jurusan Manajemen.
“Salah satu risiko dalam bisnis ritel, yaitu shrinkage. Inilah yang menjadi sorotan bagi manajer untuk melakukan pencegahan atau setidaknya meminimalisir hingga persen terendah.”, ungkap Tjatur kepada peserta yang hadir hari itu. Beliau pun memberikan cara-cara yang dapat dilakukan seorang manajer untuk mencegah risiko itu terjadi.
Menurut Mery Christabella Yonggara, mahasiswa manajemen rumpun ritel, acara hari itu menambahkan informasi baru bagi dirinya sehingga lebih mengetahui mengenai sistem dan risiko dalam bisnis ritel. “Inilah yang membantu saya untuk mempersiapkan diri saat magang nantinya.”, ujar mahasiswi tersebut.
“Manfaat acara ini baik di masa mendatang. Dimana, saya dapat melihat teori di kelas mampu diaplikasikan di lapangan pekerjaan,” tambah Simplisius Holly Budiman, mahasiswa manajemen rumpun ritel angkatan 2013. (Vania Charis)