Mahasiswa Asing Bantu UMKM Kediri

(UKWMS – 1/8/2023) – Program pemberdayaan masyarakat terus digaungkan oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), salah satunya melalui Fakultas Bisnis. Mengusung tagline Globally Connected, Locally Engaged, program Community Engagement for Development (CED) 2023 kembali dilaksanakan. Tahun ini, kegiatan internasional CED memilih tema “Cultural Immersion Aimed of Promoting Economic Growth Through Product Development and Digital Marketing

Pengalungan kartu tanda peserta CED 2023 oleh Rektor UKWMS Kuncoro Foe
Pengalungan kartu tanda peserta CED 2023 oleh Rektor UKWMS Kuncoro Foe

Pelaksanaan CED kali ini mengambil lokasi di Puhsarang, Kediri. Dengan total peserta CED sebanyak lima mahasiswa dan satu dosen berasal dari University of the Immaculate Conception (UIC) Philippines, dua mahasiswa asal Tunku Abdul Rahman – University of Management and Technology (TAR UMT) Malaysia, serta 21 mahasiswa UKWMS. Proyek kali ini para peserta berkolaborasi dengan pelaku UMKM di Puhsarang dalam mengembangkan usahanya, agar semakin dikenal masyarakat luas.

“Melalui pendampingan UMKM ini para peserta akan berdinamika memberikan panduan yang beragam dalam Service Learning Program. Mulai membuat video pendek untuk promosi, mengedit foto produk, menggunakan sosial media, memperkenalkan sistem Ads, paid promo, pengembangan produk, penggunaan marketplace, dll,” jelas Deatri Arumsari Agung, SE., M.Sc., selaku Event Manager CED 2023.

Pada kesempatan lain, para peserta CED bergabung dalam dua proyek sekolah di TKK dan SDK Santo Yohanes Gabriel Puhsarang. Dilaksanakan pada Sabtu (22/7) lalu, siswa TKK, kelas 1, 2, dan 3 diajak melakukan permainan edukasi. Mulai belajar mengenal angka, kata benda, anggota tubuh dalam Bahasa Inggris.

Sedangkan bagi siswa kelas 4, 5, hingga 6 diajak berkreasi membuat kerajinan tangan berupa celengan dari botol plastik bekas, dan gelang dari manik-manik untuk orang terkasih dan diri sendiri. Harapannya setelah kegiatan ini, mereka dapat mengembangkan kreatifitas dan berwirausaha sejak dini, dengan menitipkan kerajinan tangannya ke UMKM di sekitar Puhsarang.

Ronell C Cervera dosen UIC Philippines mengikuti kerja bakti mengecat di SDK Yohanes Gabriel Pusaharang dalam kegiatan CED 2023
Ronell C Cervera dosen UIC Philippines mengikuti kerja bakti mengecat di SDK Yohanes Gabriel Pusaharang dalam kegiatan CED 2023

Selain itu, pada Minggu (23/7) lalu, para peserta CED melakukan kerja bakti bersih-bersih sekolah hingga membuat Mural. “Melalui serangkaian permainan edukasi dan membuat prakarya, kami ingin para siswa belajar konsep menabung sejak dini dan berpikir kreatif. Dan mengenalkan kepada mahasiswa asing akan konsep kerja bakti dan gotong royong, kesenian gamelan, serta para peserta CED dapat mengaplikasikan keilmuannya,” jelas Gesti Memarista, S.E., M.SM., dosen pendamping proyek sekolah.

Sebelumnya, kegiatan CED telah dibuka pada Kamis (20/7) lalu di UKWMS Kampus Dinoyo. Selama proyek di Puhsarang sejak Jumat (21/7), para peserta CED turut berbaur dengan masyarakat. Bukan tinggal di hotel, tetapi mereka tinggal di rumah-rumah warga atau live in. (Red/red1) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ilustrasi-untuk-artikel-Hari-Pendidikan-Nasional-Indonesia

Hari Pendidikan Nasional Indonesia

(UKWMS – 02/05/2024) Hari Pendidikan Nasional Indonesia, diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei. Momen ini memiliki sejarah yang sangat penting dan signifikan dalam perjalanan

PPG UKWMS Kukuhkan 198 Guru Profesional Indonesia

(UKWMS – 27/04/2024) – Program Studi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PPG FKIP) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), menyelenggarakan kegiatan Pengukuhan