ID 
EN 
(UKWMS-20/8/2016) Menjadi sebuah gerbang awal untuk masuk ke dunia perkuliahan, masa orientasi mahasiswa hadir untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai bentuk pengenalan diri terhadap ‘rumah baru’ yang akan ditempati selama 3,5 hingga 4 tahun ke depan. Kegiatan rutin ini dilaksanakan oleh semua universitas di Indonesia, salah satunya adalah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FIKOM UKWMS) yang menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam pelaksanaan Pekan Perkenalan Kampus (PPK).
Kegiatan unik dan khas dalam masa praPPK Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya adalah TOUR DE CAMPUS. Kegiatan tersebut mengajak mahasiswa baru (maba) bersama dengan panduan seniornya untuk berkeliling di dalam kampus serta mulai mengenali ruangan-ruangan penting yang ada di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya khususnya Kampus Dinoyo. Area Kampus Dinoyo diutamakan karena memang sebagian besar kegiatan perkuliahan FIKOM dilaksanakan di situ.
Seraya menenteng aneka atribut yang baru saja mereka peroleh dalam rangka persiapan PPK, rombongan calon maba itu terlihat antusias sembari sesekali terpana dan bertanya tentang keunikan gedung ‘rumah baru’ mereka. Salah satu pertanyaan yang selalu muncul setiap tahun adalah “mengapa bangunan gedung UKWMS identik dengan batu bata?”. Seperti biasa panitia menjelaskan, filosofi di balik penggunaan batu bata di gedung UKWMS adalah simbol dari never ending process (proses yang tidak pernah berakhir). Proses yang dimaksud adalah pembelajaran yang tidak pernah berakhir di dalam kehidupan.
Kegiatan kedua dan yang menjadi andalan dari PPK FIKOM UKWMS adalah observasi lapangan yang bertajuk “FIKOM GOES TO”. FIKOM GOES TO merupakan kegiatan observasi lapangan yang mengenalkan dan mengajarkan mahasiswa baru untuk mengimplmentasikan suatu proses jurnalistik. Di tahun-tahun sebelumnya FIKOM telah sukses merangkul para mahasiswa baru untuk mengikuti FIKOM GOES TO CHURCH dan FIKOM GOES TO SCHOOL yang tentunya memiliki keunikan-keunikan tersendiri untuk diteliti.
FIKOM Goes to Street
Meliput, memotret, mewawancarai narasumber, dan mengeksplorasi objek merupakan tantangan tersendiri bagi seorang jurnalis. Ini yang sudah dirasakan oleh mahasiswa baru (maba) Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Madala Surabaya (FIKOM UKWMS) dalam kegiatan Pekan Pengenalan Kampus (PPK) 2016. Kegiatan yang menjadi andalan dari PPK Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya adalah observasi lapangan yang bertajuk “FIKOM GOES TO”. FIKOM GOES TO merupakan kegiatan observasi lapangan yang mengenalkan dan mengajarkan mahasiswa baru untuk mengimplementasikan suatu proses jurnalistik yang tentunya menjadi praktik khas ilmu komunikasi.
Pada PPK tahun ini, tema yang diambil adalah FIKOM GOES TO STREET. Tema ini diambil karena merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap aspek-aspek pendukung di sekitar lingkungan kampus yang seringkali dipandang rendah oleh warga masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu, 3 Agustus 2016 ini memiliki tema besar yaitu unsur ‘akar rumput’, dimana para mahasiswa baru yang dibagi ke dalam beberapa kelompok dapat mengeksplorasi profesi yang ada di sekeliling kampus dengan segala keunikan yang ada. Profesi tersebut meliputi para pedagang kaki lima, tukang tambal ban, tukang perahu getek (rakit), tukang pakan burung, tukang kunci, dan tukang becak. FIKOM GOES TO STREET juga bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa agar bisa mengetahui hal-hal unik yang ada di sekitar lingkungan kampus.
Para maba FIKOM UKWMS 2016 yang berjumlah 151 orang sangat antusias dalam mengikuti FIKOM GOES TO STREET. Tak pelak mereka harus menyiapkan materi, pertanyaan, kamera hingga trik-trik untuk mendapatkan sesuatu yang unik untuk ‘diliput’ layaknya Jurnalis. FIKOM GOES TO STREET ternyata juga membawa manfaat yang besar bagi maba, salah satunya melatih keberanian untuk berkomunikasi dengan orang dari lingkungan yang berbeda. Hal tersebut senada dengan yang dikatakan oleh salah satu mahasiswi baru yakni Martha Chrisma. “PPK yang dilaksanakan sangat menarik, dan sangat berbeda. Aku sangat menikmati kegiatan ini karena aku suka berkomunikasi dengan orang baru dan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk dapat dekat dengan orang-orang baru. Selain itu aku memperoleh banyak manfaat dan bisa tahu sedikit nantinya akan belajar apa di FIKOM,” ungkap Martha. (3/8)
ANTUSIAS – Salah satu kelompok sedang melakukan peliputan atau observasi lapangan terhadap penjual pentol dalam FIKOM GOES TO STREET, Rabu (3/8). Hal tersebut merupakan salah satu implementasi ilmu komunikasi yakni kegiatan jurnalistik.
Setelah selesai mengeksplor dan meliput, mereka harus mengemas hasil liputan tersebut ke dalam bentuk berita feature dan presentasi yang akan dilombakan keesokan harinya. Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu bentuk implementasi nyata atas nilai-nilai keutamaan FIKOM UKWMS yakni kreatif, reflektif, profesional. Finsensius Yuli Purnama selaku Ketua Pelaksana PPK 2016 pun menyampaikan, “kegiatan ini dapat mengajak mahasiswa baru untuk ikut merasakan nilai-nilai yang diterapkan oleh UKWMS dan FIKOM, mereka dapat menjadi kreatif, reflektif dan inovatif dalam membuat suatu karya Jurnalistik”. (Veronica Amelia/ Indrawan Perdana/ Red)
THE VOICES OF NEW FIKOMERS 2016
Pankrasius De Alfa Nazario
”Dari adanya FIKOM GOES TO STREET mengajarkan aku banyak hal, seperti dengan bergaul dengan pedagang yang dulunya ga pernah berbincang-bincang tetapi sekarang bisa. Saya juga menikmati acara ini karena dapat saling bekerjasama dengan anggota kelompok. Pertama kali memiliki pengalaman bertanya-tanya ke pedagang kaki lima”
Syaifullah
“Saya sangat senang mengikuti acara FIKOM GOES TO STREET ini, Karena saya bisa belajar bersosialisasi dengan orang baru. Adanya acara ini juga memberikan saya materi dan banyak ilmu untuk masuk perkuliahan yaitu membuat berita”
Martha Chrisma
“Acara FIKOM GOES TO STREET, adalah acara yang sangat menarik. Soalnya aku suka berkomunikasi dengan orang baru, juga menjadi sebuah tantangan supaya aku bisa dekat dengan orang yang tak kukenal sebelumnya. Dari acara ini juga aku bisa tahu sedikit nantinya bakal seperti apa dunia perkuliahan di FIKOM”
