ID 
EN 
(UKWMS – 27/11/2023) – Pada ajang UMi Youthpreneur 2023, Teranti: Teh Telang Celup berhasil memenangkan penghargaan. Teranti merupakan karya tim mahasiswa dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Madiun yang lolos seleksi nasional UMi Youthpreneur 2023.
Ajang ini diselenggarakan oleh Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) untuk menggali potensi pengusaha muda di Indonesia. Teranti dipilih sebagai salah satu dari 15 proposal bisnis dari total 756 proposal yang masuk, menunjukkan inovasi dan potensi bisnis yang dimilikinya.
Teranti merupakan produk teh bunga telang dalam sediaan teh celup. Produk ini diinisiasi oleh empat mahasiswa dari Program Studi Akuntansi angkatan 2021. Mereka adalah Tan Ellen Andryani Saputri sebagai ketua tim, beserta tiga anggota yakni Karunia Firnanda Putri Pramudita, Novita Sari, dan Agnes Ina Gelu Haliwala.
UMi Youthpreneur 2023 memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendapatkan pembekalan dalam menyusun proposal usaha dan mempresentasikan ide bisnis mereka di depan para juri. Dengan kemenangannya, Teranti akan mendapatkan pembiayaan, pendampingan, serta pengawasan perkembangan usaha dari tim pendamping langsung PIP.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Teranti memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian secara makro. Hal ini menandakan bahwa inovasi dan kreativitas mahasiswa UKWMS memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia bisnis.
Sebelum & Sesudah Teranti Memenangkan Penghargaan UMi Youthpreneur 2023:
Bermula dari tradisi keluarganya mengkonsumsi teh bunga Telang, Ellen tahu bahwa bunga Telang menyimpan banyak sekali manfaat bagi tubuh. Warnanya unik, dan sangat mudah dibudidayakan. “Lalu saya, tim dan Oma saya berinovasi untuk menjadikannya teh celup. Karena sepengetahuan kami belum ada produk teh celup dari bunga Telang,” demikian ungkap gadis asal Semarang tersebut.
Ellen dan tim lantas mengajukan ide itu ke Business Ignition 2023 untuk mendapat pembinaan kewirausahaan internal dari UKWMS. Sebagai bright business idea, mereka mendapat pendanaan lalu mulai mencari nama brand. Selanjutnya, mereka mencari alat untuk memproduksi hingga mendesain box kemasannya sendiri.
Proses pengolahan dari bunga Telang segar menjadi teh celup, ternyata cukup mudah.
Bunga Telang segar diambil, dipilah dan dicuci hingga bersih lalu dikeringkan dibawah sinar matahari, hingga benar-benar kering. Kemudian diproses agar lebih kering dan renyah, lalu dihaluskan menjadi serbuk. Serbuk lantas ditakar dan dimasukan ke dalam kantong teh (foodgrade), sebelum disegel dan diberi tali berlabel. Setiap box kemasan berisi 15 buah kantong teh, dan bagian luarnya masih disegel lagi dengan plastik agar tetap kering.
Meski awalnya belum familiar dengan proses berwirausaha, tak ada kesulitan berarti yang menghalangi tim Teranti untuk sukses. “Semua terlalui dengan baik karena kami mempunyai tim yang sangat solid dan mau bekerja sama. Bisa lolos masuk 35 besar saja kami sudah tidak menyangka. Namun ternyata setelah ikut dan aktif dalam kelas inkubasi lima kali, kami malah masuk 15 besar dan dapat kesempatan presentasi di Jakarta,” terang Ellen.
Berhasil masuk sebagai 9 pemenang, Teranti terpilih lagi sebagai 3 perwakilan pemenang yang diundang ke Semarang. Ellen pun mewakili timnya untuk hadir di Festival UMi Youthpreneur 2023 menerima pendanaan senilai Rp. 15.000.000,-. Rencananya pendanaan akan digunakan untuk menyewa tempat produksi agar bisa fokus.
“Selama ini, produksi dilakukan di tempat salah satu anggota. Jadi sulit saat menerima banyak pesanan. Saya dan tim berharap bisa lebih mengembangkan Teranti lagi. Semoga dengan diversifikasi produk dan munculnya varian-varian baru, membuat semakin banyak orang mengenal produk kami,” tutur Ellen tentang rencana ke depan mereka. (VW/red1/Red)
