ID 
EN 
(UKWMS – 13/9/2022) – Pekan Pengenalan Kampus (PPK) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (Fikom UKWMS) berlangsung selama empat hari. Kegiatan yang dimulai pada 15 -18 Agustus 2022 mengusung tema Alive Again. “Tema ini diambil dari kondisi perkuliahan yang kembali 100 persen luring setelah sebelumnya dua tahun terhambat karena pandemi,” jelas Grishiella Liwang, S.I.Kom., selaku panitia PPK Fikom.
Hari pertama mereka lebih banyak berkenalan dengan para dosen dan staf di Fikom UKWMS. Selain itu, mereka juga dijelaskan tentang visi dan misi UKWMS yang disampaikan langsung oleh rektor UKWMS, Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt.
Memasuki hari kedua, PPK diawali dengan pertemuan maba dengan dosen Penasihat Akademik (PA). Dosen PA akan menjadi orang tua kedua mereka selama berkuliah di Fikom UKWMS. Kemudian para maba dibagi dalam kelompok dan diajak mengunjungi museum-museum di Surabaya. Museum yang dikunjungi antara lain, Museum Pendidikan Surabaya, Museum Olahraga Surabaya, Museum Dr. Soetomo, dan Museum Sepuluh November Surabaya. Pada momen ini para maba diminta untuk mengerjakan shocking project, yaitu membuat konten.
Hari ketiga, bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Para maba hadir di kampus pakuwon untuk mengikuti Upacara bendera dan dilanjutkan dengan seminar materi Stand Out: Let’s Fly Higher. Mereka mendapatkan materi bersama dengan seluruh maba UKWMS di Ballroom Widya Mandala Hall. Selain itu, mereka juga mendapat materi mengenai Tracer Study, Bijak Bermedia Sosial, dan Get to Know the International Affairs Office (IAO).
Hari terakhir, para maba melakukan presentasi project kreatif yang sudah mereka buat di hari sebelumnya. Setelah itu, mereka menghadiri Studium Generale dengan narasumber yang Wahyu Nugroho selaku pemimpin redaksi Kompas.com. Olivia salah satu maba Fikom mengaku senang dengan adanya PPK ini. “Selain semakin tahu tentang Fikom, saya juga sudah dibiasakan dengan project-project yang nantinya akan banyak kami kerjakan,” ungkapnya. (Kristina Anindita – Mahasiswa Fikom UKWMS/Red)
