(UKWMS-23/05/2016)- Pada hari Senin, 23 Mei 2016, bertempat di ruang yayasan, kampus Pakuwon City, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), terlihat perbincangan antara delegasi dari Curtin University dengan delegasi dari UKWMS. Erlyn Erawan, Psy. D., sebagai Kepala Kantor Urusan Internasional memimpin jalannya rapat dengan delegasi Curtin University. Profesor Seth Kunin, Deputy Vice Chancellor International Professor, Professor Grant O’Neill, Dean of International Curtin Business School, dan Associate Professor Celia Cornwell, Dean of International Faculty of Health Sciences, merupakan delegasi dari Curtin University.
Dari pihak UKWMS yang turut hadir dalam diskusi adalah Dr. Lodovicus Lasdi, MM. sebagai Dekan Fakultas Bisnis, Sigit Haribowo Lukito, S.E., M.Sc. sebagai Sekretaris Jurusan Manajemen, dr. Handi Suyono, sebagai Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran yang juga berperan sebagai Koordinator untuk Integrated Health Science Educational Project (IHSEP), F. Yuni Apsari, M.Si., Psi., sebagai Dekan Fakultas Psikologi, dr. Handoko Daeng sebagai Dekan Fakultas Keperawatan, dan beberapa staf pengajar dari Fakultas Farmasi UKWMS.
Percakapan diawali dengan penjelasan mengenai IHSEP. Handi berbagi pengalamannya menjadi koordinator untuk kegiatan yang diterapkan dalam bentuk mata kuliah bersama tersebut. “Dalam IHSEP, mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk membahas suatu kasus mengenai kesehatan dari berbagai sudut pandang” ujarnya. Adapun fakultas yang termasuk di dalam IHSEP adalah Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Filsafat, dan Fakultas Farmasi. “Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memperoleh wawasan luas lintas program studi kesehatan mengenai suatu masalah kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di masyarakat,” ungkap Handi.
Setelah itu, pembahasan dilanjutkan dengan kerjasama antara Curtin University dengan UKWMS. “Kami memiliki beberapa kerjasama dengan beberapa universitas di Australia. Salah satunya, misalnya dengan Australia Catholic University, dengan tipe kerjasama 2+1+1 (Joint degree), yaitu dua tahun di UKWMS, satu tahun di universitas yang bekerjasama, dan satu tahun di UKWMS untuk penyelesaian tugas akhir. Setelah menyelesaikan semua tahun tersebut, maka mahasiswa akan mendapatkan dua gelar sekaligus. Kami mengharapkan dapat menjalin kerjasama seperti ini dengan Curtin University,” ungkap Lodovicus selaku Dekan Fakultas Bisnis UKWMS.
Dalam beberapa tahun terakhir, UKWMS telah berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai universitas internasional. Hingga saat ini, tercatat UKWMS telah menjalin kerjasama dengan setidaknya 19 negara- diantaranya adalah Australia, Belanda, Taiwan, Filipina dan China. Dengan adanya perencanaan kerjasama dengan Curtin University, diharapkan UKWMS akan semakin mampu mengembangkan sayapnya ke ranah internasional agar dapat menjunjung nilai “non scholae sed vitae discimus” di era globalisasi ini. Hidup UKWMS! (Chai Liang)