(UKWMS – 19/02/2025) – International Joint Activity 2025 kembali digelar di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) pada 17 – 21 Februari 2025. International Joint Activity (IJA) merupakan kelanjutan dari program Problem-Based Learning (PBL). Kegiatan tahunan yang sebelumnya diadakan oleh UKWMS bekerja sama dengan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taiwan, Osaka Institute of Technology (OIT) Jepang, dan Shibaura Institute of Technology (SIT) Jepang, sejak tahun 2017. Program ini telah berjalan selama delapan tahun sejak Februari 2017
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Creating for Earth: Exploring Creative Campaigns to Address Ecological Issues” yang berangkat dari keprihatinan atas semakin merebaknya isu-isu terkait kelestarian lingkungan di sekitar kita. Di tengah tantangan lingkungan yang semakin mendesak, kebutuhan akan pendekatan inovatif untuk meningkatkan kesadaran ekologis dan mendorong gaya hidup berkelanjutan semakin meningkat.
Kampanye kreatif telah menjadi alat yang efektif dalam advokasi lingkungan, menawarkan cara unik untuk mengkomunikasikan isu-isu ekologis yang kompleks ke dalam bentuk yang mudah dipahami dan menarik bagi masyarakat umum.
Pembukaan IJA 2025 berlangsung di Ruang Teater Timur, Kampus UKWMS Pakuwon City pada Senin (17/02) lalu. Hadir dalam acara ini Rektor UKWMS, apt. Sumi Wijaya, S.Si., Ph.D., menyambut para mahasiswa asing dengan antusias.
“Terima kasih atas partisipasi para mahasiswa dari NTUST, OIT dan SIT dalam program IJA 2025 kali ini. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menciptakan kampanye kreatif yang berfokus pada isu ekologis. Ambilah pelajaran dan pengalaman sebanyak-banyaknya, terutama koneksi internasional,” ujarnya.
Prof. Yasuo Yoshimi dari SIT juga mengapresiasi kegiatan ini. “Program IJA 2025 dapat membuka peluang kerja sama secara global, dan kesempatan untuk berbagi ilmu antar negara,” ungkap Prof Yoshimi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan para peserta IJA 2025, termasuk para buddies dari mahasiswa UKWMS. Hampir seluruh fakultas di UKWMS berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilan untuk menjadi buddies. Setelah itu mereka mendapat briefing project, untuk kemudian bersama kelompok membuat kampanye kreatif. (Red1/Red)