Melek Keuangan Ala Gen Z

(UKWMS – 7/7/23) – Mengatur keuangan merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan, namun belum semua orang memahami caranya. Oleh sebab itu, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) berkolaborasi dengan Bakti BCA menggelar Seminar Hybrid Literasi Keuangan. Pada seminar ini, peserta diajarkan bagaimana mengelola keuangan yang baik dan benar. Materi dibawakan oleh Maria Regina Nugraharsi SP., MM., CFP, QWP (Direktur PT Binar Insan Cemerlang) dan Michael Dwitama (Wealth Specialist BCA)

Pada kesempatan ini, Rektor UKWMS Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt. menyampaikan, “Pasti kita tidak ingin mahasiswa menjadi mahasiswa yang rapuh, tetapi bisa menjadi mahasiswa emas generasi 2025, maka universitas memfasilitasi dengan menyelenggarakan seminar ini.”

Berdasarkan Infografis Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 sebesar 49,68%, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%. Berdasarkan data tersebut kurangnya literasi keuangan menyebabkan banyaknya korban akumulasi kredit, penipuan dan bunga pinjaman yang tinggi. Oleh karena itu, Lily Sutanto selaku Kepala Pengembangan Bisnis Cabang BCA KCU Galaxy menyampaikan bahwa, “Indonesia ternyata masih menduduki peringkat bawah salah satunya literasi keuangan, hal inilah menjadi latar belakang kami menyelenggarakannya seminar ini.”

Regina memaparkan bahwa mengatur keuangan sangat sederhana, dengan lima Pos Pengeluaran utama (Needs, Debts, Wants, Savings, dan Investment), serta tips bagi mahasiswa dalam mengatur keuangan menggunakan metode Budgeting. “Ciptakan budaya baru dalam mengelola keuangan dan mulailah dari Budgeting, menabunglah yang tidak menyakiti diri sendiri”.

Sesi kedua hadir Michael menyampaikan dua hal penting dalam Financial Planning yaitu tabungan dan investasi. dalam menentukan Financial Planning. “Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu Specific, realistic, timeable, achievable, segi waktu (jangka pendek, menengah, dan panjang), kerealistisan dalam merencanakan keuangan, tingkat prioritas dan pertimbangan penting terakhir yang perlu diperhatikan yaitu menjaga konsistensi,” jelas Michael. (TMA/Red)