Pelantikan Pejabat UKWMS

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

(UKWMS-01/02/2017) Ada yang istimewa pada hari Rabu pagi ini. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) melakukan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan bagi pimpinan Akademi Sekretari, pimpinan Sekolah Pascasarjana dan pimpinan Fakultas hingga Jurusan. Pelantikan ini diperuntukkan bagi para pimpinan yang akan menjabat selama periode tahun 2017-2021. Beberapa orang Dekan, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan maupun Sekretaris Jurusan terlihat kembali menjabat, namun terlihat pula beberapa wajah baru.

Semua yang dilantik tampak sangat siap dan mampu mengemban tanggung jawab yang resmi mereka emban sejak pelantikan hari ini. Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., selaku rektor berharap, para pimpinan yang baru dapat mengemban tugas dengan tetap memprioritaskan nilai-nilai keutamaan UKWMS. PeKA atau Peduli, Komit dan Antusias menjadi nilai utama yang harus selalu diingat dan dilakukan oleh seluruh pemimpin yang baru.

“Orang-orang yang telah terpilih, semoga dapat mengamalkan visi dan misi universitas untuk meningkatkan kehidupan di sekitarnya. Prestasi di 2016 yaitu akreditasi A menjadi acuan kita untuk mengembangkan universitas menjadi semakin baik,” ucap Kuncoro. Menghadirkan perwakilan segenap sivitas UKWMS serta keluarga dari para pemimpin yang baru, pelantikan berlangsung khidmat di ruangan Auditorium Benedictus. Merdunya paduan Suara Cantate Populo yang beranggotakan mahasiswa dan karyawan turut mengiringi prosesi pelantikan dengan beberapa lagu salah satunya berjudul “Astaga”. Mengenakan kostum bernuansa merah dan hitam anggota Cantate Populo kompak bernyanyi serta berlenggak-lengok.

Lagu “Pitik Tukung” menjadi lagu terakhir acara sebelum segenap jajaran pimpinan baru berdiri di depan panggung untuk menerima ucapan selamat. Lagu ini berkisah tentang ayam betina yang tidak memiliki ekor, dan menjadi bahan tertawaan. Namun, dengan sekuat tenaga di akhir lagu ayam ini dapat menghasilkan telur juga. Prof. Henky Supit, selaku Ketua Yayasan meminjam pemaknaan lagu ini sebagai penyemangat baru di tahun ayam. “Jangan sampai kita kalah dengan ayam tersebut. Seperti halnya ayam yang pagi-pagi sudah menjalankan tugasnya, kita juga harus bekerja lebih keras mempertahankan prestasi yang sudah kita raih. Tahun 2017- 2020 akan menjadi saatnya bagi kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di UKWMS,” pungkas Henky.(hra/Red)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]