(UKWMS – 7/5/2024) – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FTP UKWMS), kembali menambah Guru Besar dalam daftarnya. Pada kesempatan ini, apt. Sumi Wijaya, S.Si., Ph.D., Rektor UKWMS mengukuhkan Prof. Dr. Paini Sri Widyawati, S.Si., M.Si., sebagai Guru Besar. Prosesi pengukuhan berlangsung di Auditorium Benedictus, UKWMS Kampus Dinoyo pada Rabu (7/5).
Prof Paini dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kimia Komponen Bioaktif Pangan. Sejalan dengan hal tersebut, Prof Paini menyampaikan Orasi Ilmiahnya berjudul Potensi Senyawa Bioaktif Tanaman Herbal Beluntas (Pluchea indica Less) sebagai Pangan Fungsional. Seluk beluk daun beluntas cukup lama diselami Prof Paini sebagai topik penelitian.
Pemilihan topik tersebut dipilih Prof Paini bukan tanpa alasan. Bagi Prof Paini, kesehatan merupakan harta yang paling berharga untuk hidup lebih bermakna. Salah satu cara untuk mencapainya, dengan mengatur pola makan. Namun, perubahan taraf hidup dan pola makan, memberikan dampak peningkatan penyakit degeneratif. Paling banyak adalah Diabetes Mellitus (DM) tipe 2.
Bagi banyak orang, diet menjadi salah satu aspek pola hidup sehat. Padahal, pangan fungsional efektif meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit, jika dijalankan secara optimal.
“Pangan fungsional merupakan makanan atau minuman, dengan senyawa bioaktif yang memberikan manfaat kesehatan, dan bisa diterima konsumen. Serta tidak memberikan efek samping pada jumlah konsumsi yang wajar terhadap metabolisme zat gizi yang lain,” terang Prof Paini.
Sumber pangan fungsional banyak ditemui di sekitar kita, mulai sayur-sayuran, rempah-rempah, tanaman herbal, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Tanaman herbal mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Bagian yang dimanfaatkan meliputi bunga, daun, batang, biji, dan akar. Tanaman beluntas termasuk didalamnya.
Beluntas mengandung sejumlah senyawa bioaktif dengan komposisi tertentu, yang bermanfaat untuk kesehatan. Adapun kandungan senyawa bioaktif tersebut sangat ditentukan oleh perbedaan ruas daun, kondisi tanah, tingkat kesuburan, dan stres lingkungan. Selain itu juga mengandung minyak atsiri.
“Senyawa bioaktif pada tanaman beluntas berpotensi mempunyai beberapa sifat fungsional yang bermanfaat untuk kesehatan. Seperti, aktivitas antioksidan, antidiabetes, antibakteri, antikanker, antikolesterol, dan antiinflamasi,” jelas Prof Paini yang pernah menerima penghargaan sebagai Academic Leader LLDikti Wilayah VII Bidang Pertanian tahun 2024.
Pengukuhan Prof Paini sebagai Guru Besar, diharapkan menularkan semangat yang sama kepada rekan sejawat sesama dosen. Terutama Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS, yang terbukti menjaga kualitas dengan mengemban Akreditasi “Unggul”.
“Tentu dengan kemauan keras, para dosen juga bisa mencapai posisi Guru Besar ini. Karena pencapaian sebagai Guru Besar bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga “pencapaian bagi universitas. Dan melalui orasi yang sudah disampaikan, semakin memperkaya pengetahuan kita akan pemanfaatan pangan fungsional berbahan dasar herbal,” tutur Sumi dalam sambutannya. Proficiat Prof Paini! (red1)


