Informasi keuangan, yang dihasilkan oleh proses akuntansi, merupakan bahasa universal dalam kegiatan bisnis. Bahasa universal bisnis tersebut bukan merupakan sumber utama bagi pengambilan keputusan. Informasi non keuangan menjadi kebutuhan pelaku bisnis untuk dapat memahami kondisi persaingan di era globalisasi dan pasar bebas. Pemahaman informasi non keuangan dan keuangan secara komprehensif mendukung para pelaku usaha sehingga dapat mengambil keputusan secara tepat. Keputusan bisnis akan berdampak pada konsekuensi pajak. Pajak adalah kos yang harus dikelola oleh para pelaku usaha. Pengelolaan pajak dapat menjadi salah satu keunggulan bersaing perusahaan. Keunggulan bersaing dibutuhkan oleh perusahaan untuk memperoleh imbal jasa (return) atas investasi usahanya. Proses mencapai keunggulan bersaing ini melalui penelitian dan pengembangan yang membentuk pembelajaran bagi individu-individu dalam perusahaan.
Pembelajaran dapat diperoleh melalui pengalaman dalam praktik bisnis, dan dapat dipertajam melalui program pendidikan formal. Magister Akuntansi (MAKSI) UKWMS menyediakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam (1) praktik pelaporan keuangan, (2) atestasi kegiatan bisnis dan pelaporan keuangan, dan (3) menggunakan informasi keuangan dan non keuangan secara komprehensif dengan mempertimbangkan pajak sebagai kos sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis. Pencapaian tujuan ini membekali peserta didik untuk menjadi inventor bisnis dalam bidang usahanya masing-masing, sehingga dapat mendukung keunggulan bersaingnya.