(UKWMS – 10/3/2023) – Pada Jumat (10/2) lalu, Widya Mandala Language Institute (WMLI) menandatangani nota kesepakatan dengan PT Industri Kereta Api (INKA), untuk mengadakan pengajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak Panti Asuhan Putra-Putri Pahlawan ABRI Madiun.
Penanda tanganan yang digelar di Panti Asuhan Putra-Putri Pahlawan ABRI ini dihadiri oleh Vincentia SHS, selaku Direktur WMLI dan Bambang Ramadhiarto, selaku Senior Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan Stakeholder Relationship PT INKA.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kegiatan sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT INKA. “Kami selaku perusahaan wajib melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan tahun ini, Kementerian BUMN menitikberatkan pada pendidikan sebagai kegiatan utama di bidang sosial, jadi kami menyelenggarakan kursus yang akan selalu dimonitor keberlangsungannya,” jelas Bambang.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa saat ini Bahasa Inggris menjadi modal penting untuk mengembangkan diri sehingga sangat baik jika dilakukan sejak dini, seperti pada usia anak-anak kita di panti asuhan. Mengingat pentingnya pendidikan, terutama penguasaan Bahasa Inggris, PT INKA berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan.
“Tentu kami harus evaluasi terlebih dahulu. Harapannya pengajaran Bahasa Inggris di tahun ini dapat dilakukan 4-5 kali pada panti asuhan berbeda,” ungkap Bambang.
WMLI dipilih sebagai pelaksana kegiatan karena telah diakui dan terbukti kualitasnya. Salah satunya, WMLI memiliki beberapa rekan kerja sama bertaraf internasional, seperti IDP IELTS dan British Council. Didukung pula tenaga pengajar yang kompeten dalam bidangnya.
Menyambut hal ini, Vincentia mengaku antusias dan senang akan keterlibatan mereka di kegiatan ini. “WMLI memiliki cabang di kampus UKWMS Madiun. Jadi yang akan terjun langsung melaksanakan kegiatan ini adalah teman-teman instruktur dari WMLI Madiun. Tentunya semua proses kegiatan dan sarana seperti materi dan media pembelajaran, pengajar, dan sebagainya atas persetujuan WMLI Surabaya,” ungkap Vincentia.
Kegiatan pengajaran Bahasa Inggris ini akan dijadwalkan dua kali seminggu, setiap Jumat (15.30 – 17.00) dan Sabtu (10.00 – 11.30). (WMLI/Red)